ChanelMuslim.com – “Inspirasi Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam”
Ayah,Ibu,dan anak kompak bersatu dalam kebaikan. Tegak di atas landasan Tauhid. Aqidah yang lurus. Visioner dalam cita-cita , amal, dan do’a. Sabar dan Taat kepada Allah. Bekerja sama dalam kebaikan dan taqwa. Produktif dalam kebajikan dan menebar manfaat.
Buah Kesabaran dan Ketaatan
Lembah yang dulu gersang dan kering itu, kini menjadi negri yang sejahtera. Biiznillah. Negri itu menjadi pusat peradaban. Kota yang hidup 24 jam. Makkah al-Mukarramah. Kota Mekah yang dimuliakan.
Di tanah suci ini lahir Nabi terakhir. Manusia pilihan, mulia, dan ma’shum. Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Keturunan Nabi Ismail as putra Nabi Ibrahim as dengan Ibunda Siti Hajar. Nabi Muhammad saw lahir pada hari senin Bulan Rabi’ul Awwal pada tahun gajah.**
Di Kota suci ini , mengalir air dari sumur yang sejak ribuan tahun lalu diminum oleh jutaan manusia dari seluruh dunia, namun tidak pernah kering. Itulah air zam zam. Air yang sehat. Bisa langsung diminum. Dapat menjadi obat.
Ingat air zam-zam ingat perjuangan ibunda Siti Hajar bersama bayinya yang kehausan di sisi Ka’bah ketika itu. Bayi ini kelak menjadi seorang Nabi dan Rasul. Nabi Ismail ‘alaihissalam.
Negri ini , Kota suci Makkah telah dido’akan oleh Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam. Allah abadikan do’anya dalam Al-Qur’an Surat Ibrāhīm (terj.) :
{35} : “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
{36} : “Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
{37} ; “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
{38} : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
{39} : “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
{40} : “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
{41} : “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”.
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
—–
#Haji #IdulAdha #KeluargaTeladan #Qurban #Pengorbanan #SabarDanTaat #DerajatTaqwa #Persatuan #Persaudaraan #Persamaan
#AyoLebihBaik
*Disebut kota suci, karena kota Mekah hanya boleh dimasuki oleh kaum muslimin.
**Disebut Tahun Gajah, karena jumhur ulama sepakat kelahiran Nabi Muhammad saw bertepatan dengan pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah dari Yaman akan menghancurkan Ka’bah. Perkiraan tanggal 20 April Tahun 571M. Wallahu a’lam.
Catatan Ustazah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook pada 23 Agustus 2018 pukul 17.28