ChanelMuslim.com – Kebaikan tiada putusnya. Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan tentang kebaikan yang tak pernah putus dinukil dari hadits Nabi shalallahu alaihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له
Jika manusia wafat maka semua amalnya terputus kecuali tiga:
- Sedekah Jariyah
- Ilmu yang bermanfaat
- Anak shalih yang mendoakannya (HR. Muslim No. 1631)
Imam As Suyuthi Rahimahullah mengatakan tentang “ilmu yang bermanfaat”:
قالوا هي التعليم والتصنيف وذكر القاضي تاج الدين السبكي أن التصنيف في ذلك أقوى لطول بقائه على ممر الزمان
Mereka (para ulama) mengatakan itu adalah mengajar dan menyusun karya tulis.
Al Qadhi Tajuddin As Subki menyebutkan bahwa menyusun tulisan dalam hal ini lebih kuat karena lebih panjang dan berkelanjutan melewati zaman. (Ad Dibaj ‘Ala Muslim, 4/226)
Baca Juga: Orang yang Terbaik itu Diharapkan Kebaikannya
Kebaikan yang Tiada Putus
Imam An Nawawi Rahimahullah mengatakan:
وبيان فضيلة العلم والحث على الاستكثار منه والترغيب في توريثه بالتعليم والتصنيف والإيضاح وأنه ينبغي أن يختار من العلوم الأنفع فالأنفع
Hadits ini berisi penjelasan tentang keutamaan ilmu dan dorongan untuk memperbanyaknya dan anjuran mewariskannya dengan mengajar, menyusun karya tulis, dan memberikan penjelasan.
(Oleh karena itu) hendaknya memilih ilmu-ilmu yang mendatangkan manfaat. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 11/85)
Sementara itu tertulis dalam Al Mu’tashar:
ومن جمع هذه الثلاثة فقد جمع خير الدنيا والآخرة
Barang siapa yang menggabungkan tiga jenis kebaikan ini maka dia telah mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat. (Al Mu’tashar minal Mukhtashar min Musykilil Atsar, 2/168)
Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thariq
Wa Shallallahu’ ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.[ind]