JEMAAH calon haji (JCH) Embarkasi Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mulai diberangkatkan menuju Tanah Suci pada tanggal 2 Mei 2025 untuk menunaikan ibadah haji.
Dikutip dari berbagai sumber, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepri Zoztafia mengatakan bahwa persiapan untuk pemberangkatan kini hampir rampung.
“Embarkasi Batam atau Embarkasi BTH ini melayani empat provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat. Tahun ini total ada 11.847 calon haji yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Batam,” ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Kamis.
Baca juga: Tantangan yang Dihadapi Komisi Penyandang Disabilitas dalam Memberi Layanan Haji
Jemaah Calon Haji Embarkasi Batam Mulai Diberangkatkan pada 2 Mei 2025
Dari total calon haji tersebut, menurut dia, sebanyak 1.291 calon haji berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.
“Khusus untuk jemaah calon haji dari Jambi, mereka hanya transit di Bandara Hang Nadim Batam sebelum berganti ke pesawat internasional, sementara jemaah dari provinsi lainnya akan menginap terlebih dahulu di Asrama Haji Batam,” katanya.
Zoztafia menjelaskan pemberangkatan jemaah calon haji akan dibagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan berangkat mulai dari 2 Mei hingga 15 Mei 2025 dengan tujuan Madinah, sebanyak 14 kloter yang mencakup jamaah calon haji (JCH) dari Kepri, Riau, dan Jambi.
Sementara gelombang kedua berangkat mulai dari 17 Mei hingga 31 Mei 2025 menuju Jeddah, sebanyak 13 kloter yang mencakup JCH dari empat provinsi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Pembagian gelombang ini merupakan keputusan nasional yang ditetapkan secara terpusat. Kami hanya menyesuaikan, dan alhamdulillah semua sudah siap,” ujarnya.
Pada 1 Mei 2025, jemaah kloter pertama sudah dijadwalkan masuk Asrama Haji Batam untuk menjalani sejumlah tahapan akhir seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas, serta persiapan lainnya.
Zoztafia juga menyampaikan bahwa koordinasi antarinstansi serta antardaerah sudah dilakukan secara intensif untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan JCH. [Din]