KOPI dan teh merupakan minuman berkafein yang banyak dikonsumsi orang-orang, terutama di pagi hari.
Pasalnya, kafein di pagi hari membantu seseorang untuk lebih terjaga, waspada, fokus, dan meningkatkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, jika minuman berkafein ini dikonsumsi terlalu banyak di pagi hari, maka dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan dan kegelisahan.
Setiap orang memetabolisme kafein secara berbeda. Oleh karena itu, efek kafein terhadap fokus, suasana hati, dan energi akan bervariasi, tergantung pada masing-masing individu.
Baik kopi maupun teh dapat meningkatkan fokus dan energi, tetapi keduanya melakukannya dengan cara yang berbeda.
Baca juga: Alasan Minum Teh dan Kopi Tidak Direkomendasikan saat Sahur dan Berbuka Puasa
Lebih Baik Minum Teh atau Kopi saat Pagi Hari?
Kopi mengandung lebih banyak kafein yang memberikan ledakan energi yang lebih cepat dan lebih intens. Tambahan energi itu ideal untuk melakukan produktivitas cepat, tetapi dapat membuat sebagian orang merasa cemas atau gelisah.
Di sisi lain, teh mengandung lebih sedikit kafein dan asam amino yang disebut L-theanine yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Kombinasi ini menghasilkan efek yang lebih stabil dan seimbang pada suasana hati dan energi dibandingkan dengan kopi.
Oleh karena itu, jika seseorang membutuhkan dorongan energi yang cepat di pagi hari, maka minum kopi adalah pilihannya.
Namun, jika ingin mendapatkan energi yang lebih bertahap dan menenangkan, minum teh seperti teh hijau atau teh hitam mungkin lebih baik.
Adapun cara paling sehat untuk menikmati kopi atau teh adalah dengan mengurangi gula tambahan dan bahan-bahan berkalori tinggi, seperti krim atau sirup. Di sisi lain, lebih sehat untuk minum teh, daripada kopi di pagi hari.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berikut beberapa alasan mengapa teh dianggap sebagai pilihan yang lebih baik di pagi hari dibandingkan dengan kopi:
Kandungan kafein yang lebih rendah
Kopi mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh. Kafein memang memberi dorongan energi, tetapi saat dikonsumsi dalam jumlah besar bisa memicu efek samping.
Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi awal, terlalu banyak dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, dan pola tidur yang terganggu.
Sementara teh menawarkan asupan kafein yang lebih ringan, sehingga mengurangi risiko efek samping ini.
Menyegarkan tubuh
Kopi memberikan dorongan energi instan yang mungkin tidak begitu baik mengingat seseorang masih merasa mengantuk di pagi hari.
Adapun teh mengandung asam amino yang dikenal sebagai L-theanine yang memiliki pengaruh menenangkan dan dapat mengimbangi efek stimulasi dari kafein.
Hal ini dapat menghasilkan pengalaman bangun tidur yang lebih bertahap dan lembut dibandingkan dengan sensasi bangun tidur yang tiba-tiba dari kopi.
Kaya antioksidan
Teh, khususnya teh hijau, kaya akan antioksidan sehingga menjadikannya salah satu minuman sehat terbaik yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
Meskipun kopi juga mengandung antioksidan, jenis dan jumlahnya mungkin berbeda.
Sensitivitas lambung
Dalam hal keasaman, kopi bisa lebih asam daripada teh, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut bagi sebagian orang.
Teh cenderung lebih lembut di perut, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang memiliki sensitivitas asam atau masalah pencernaan.
Pada akhirnya, pilihan antara kopi atau teh di pagi hari bergantung pada preferensi masing-masing orang, toleransi terhadap kafein, dan pertimbangan kesehatan. [Din]