Beberapa orang tua sering mengeluh melihat anaknya sangat aktif bahkan tidak bisa diam. Bunda mungkin menyangka bahwa mereka sedang mengalami sugar rush, yaitu suatu kondisi dimana anak-anak menjadi hiperaktif setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula.
Faktanya, banyak perdebatan yang muncul terkait pengaruh kelebihan gula dengan perilaku hiperaktif anak. Dilansir dari Very Well Family, pada Journal of the American Medical Association,meninjau berbagai penelitian tentang masalah ini dan menyimpulkan bahwa gula tidak menyebabkan hiperaktif pada anak-anak.
Namun, para peneliti mengakui bahwa ada kemungkinan gula memiliki efek kecil pada sejumlah kecil anak.
Baca Juga: 3 Tips Mendampingi Anak Menghadapi Zamannya
Sugar Rush: Benarkah Anak Menjadi Hiperaktif Karena Kelebihan Gula?
Ada juga spekulasi bahwa bukan gula dalam makanan tertentu yang menyebabkan hiperaktif. Beberapa peneliti telah berteori bahwa mungkin kepercayaan orang tua yang mengira gula menyebabkan hiperaktif dimana secara tidak sengaja mendorong anak-anak mereka untuk menjadi lebih aktif setelah makan makanan manis.
Sebuah studi tahun 1994 yang diterbitkan dalam Journal of Abnormal Psychology. Untuk penelitian ini, para peneliti memberi tahu sekelompok ibu dari anak laki-laki berusia 5 hingga 7 tahun bahwa anak-anak mereka akan menerima gula dosis tinggi.
Para ibu kemudian diminta untuk menilai perilaku anak mereka. Mayoritas ibu dalam penelitian ini menilai perilaku anak mereka lebih hiperaktif, meskipun setengah dari anak-anak ini tidak diberi gula sama sekali.
Para peneliti menyimpulkan bahwa orang tua yang percaya gula berdampak pada perilaku anak mereka akan berpikir anak-anak mereka menjadi lebih hiperaktif setelah mengonsumsi makanan manis.
Penelitian tentang sugar rush ini telah ditutup sejak tahun 1955, dimana para peneliti memberi kesimpulan bahwa gula tidak mempengaruhi perilaku atau kinerja konitif anak-anak setelah menganalisis 16 studi tentang pesta pora setelah mengonsumsi gula.
Dan pada tahun 1982, National Institutes of Health juga pernah menyimpulkan bahwa sugar rush tidak ada. [Ln]