MENGAJARKAN anak calistung atau membaca, menulis dan menghitung berfungsi untuk melatih kemampuan dasar anak berkaitan dengan perkembangan otaknya.
Namun, tak jarang orang tua kebingungan cara apa yang harus digunakan untuk mengajarkan anak calistung sesuai dengan usianya.
Berikut ini 4 cara mengajarkan anak calistung dari berbagai sumber:
4 Cara Mengajarkan Anak Calistung
1. Gunakan balok untuk belajar calistung
Balok adalah permainan yang sangat membantu anak dalam mempelajari huruf-huruf. Mereka bisa belajar sekaligus bermain dengan menggunakan balok.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk menyediakan balok di rumah.
Bisa balok yang berbentuk hewan, kosa kata, bangunan, pemandangan alam dan lainnya. Biarkan anak belajar sambil bermain agar mereka tidak tertekan.
2. Belajar menghitung dengan bernyanyi
Kunci keberhasilan mengajarkan anak terletak pada seberapa seru cara orangtua dalam melatih mereka.
Salah satu caranya bisa dengan bernyanyi. Orang tua tentu masih ingat dengan lagu anak-anak yang isinya cara berhitung?
“Satu ditambah satu sama dengan dua. Dua ditambah dua sama dengan empat. Tiga ditambah tiga sama dengan enam…”
Itu adalah lagu yang tepat. Ajak mereka untuk bernyanyi sembari menjelaskan tentang hitung-hitungan.
Lirik lagu tersebut akan tertanam di otak mereka dan membuat anak-anak berpikir. Orangtua juga bisa mencari lagu-lagu sejenis yang tak kalah seru.
3. Membaca bersama
Mengajari anak membaca memang butuh kesabaran. Sebagai orangtua yang baik, Bunda dan Ayah perlu mendampingi anak mereka hingga mereka berhasil membaca.
Buatlah kegiatan membaca terasa seasik mungkin sehingga anak-anak tidak merasa tertekan.
Orangtua bisa menggunakan medium bacaan yang penuh dengan ilustrasi atau buku cerita dongeng.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah konsistensi. Jadi, Bunda dan Ayah sebagai guru di rumah juga harus disiplin mengajari anak membaca.
4. Tebalkan Huruf yang Tipis
Mengajak si kecil untuk berlatih dari menebalkan contoh-contoh huruf tipis.
Metode ini biasanya cukup mudah dilaluinya ketika Bunda dan Ayah sudah berhasil mengajarkan trace the dot atau garis putus-putus tadi. Medianya bisa buat sendiri atau tinggal print contoh yang ada di internet.
Usahakan untuk memilih pola huruf berukuran besar agar anak bisa melihatnya dengan jelas. Huruf yang kecil hanya akan membuatnya kesusahan saja.
Ketika sedang memberikan anak pelatihan orangtua bisa memvariasikannya dengan berbagai macam bentuk dari a sampai z.