SAAT menjalankan puasa ramadan, seseorang bisa melakukan kegiatan olahraga ringan setelah waktu shalat subuh. Seseorang bisa berolahraga dengan jalan kaki atau bersepeda santai serta tidak dipaksakan untuk berlari.
Kalau pagi setelah shalat subuh cukup berjalan kaki, pelan-pelan, dinikmati karena dengan berjalan kaki pelan-pelan tubuh tetap bermetabolisme dan menghasilkan air sekitar 300 cc.
Disarankan pelaksanaan olahraga dengan intensitas ringan selama 30 sampai 60 menit sehari selama berpuasa. Olahraga ringan juga bisa dilakukan oleh seseorang sebelum waktu berbuka puasa.
Baca juga: Rekomendasi Lip Care untuk Menjaga kelembaban Bibir Selama Puasa
Tips Olahraga saat Puasa Ramadan
Kalau berbuka puasa jam 18.50 WIB, kita harus menyisakan waktu sekitar 30 menit untuk pendinginan. Jadi, kalau mau olahraga 30 menit mulainya sekitar pukul 17.30 WIB
Diingatkan agar seseorang jangan sampai kelelahan saat berolahraga, terutama pada bulan Ramadan. Kegiatan olahraga sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari.
Tubuh kita memiliki ritme sirkadian yang mengatur bahwa pagi diperuntukkan untuk beraktivitas, malam untuk beristirahat. Jika kita berolahraga malam, justru mengganggu sistem tubuh. Hal ini bisa berbahaya.
Disarankan kepada orang-orang yang aktif berolahraga pada bulan Ramadan, perlu mengonsumsi lebih banyak makanan sumber protein dan buah-buahan.
Protein, terutama dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, bebek dan telur sangat dianjurkan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, diingatkan agar orang-orang dapat membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanan yang berlemak.
Disarankan agar lebih sering mengonsumsi makanan yang minim pengolahan, seperti nasi dengan ikan atau ayam dimasak sederhana.
Mereka yang aktif berolahraga selama berpuasa, juga harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh. [Din]