MENGETAHUI cara mengenal potensi diri sangat penting bagi hidup kita. Alasannya, kita bisa menempatkan diri dengan maksimal pada bidang seperti apa.
Tidak jarang, kita merasa tidak memiliki apa-apa dalam hidup ini karena berada di tempat yang kurang tepat. Dalam artian, sebenarnya potensi kita tidak pada bidang tersebut.
Namun, terletak pada bidang lain. Oleh sebab itu, mengetahui hal ini akan membuat hidup kita jauh lebih sukses dan bahagia.
Baca Juga: Potensi Diri Menurut Zee Zee Shahab
7 Cara Mengenal Potensi Diri
Selain itu, kita juga bisa lebih mencintai diri sendiri karena telah berhasil menemukan kelebihan yang dimiliki. Seperti diketahui, setiap manusia memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tugas kita adalah fokus terhadap kelebihan yang dimiliki. Maksimalkan hal tersebut untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk hidup kita di dunia dan bekal di akhirat nanti.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, potensi itu artinya kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Bisa diartikan juga sebagai kekuatan atau kesanggupan daya.
Jadi, kalau disimpulkan, mengenal potensi diri adalah mengenal kemampuan yang kita miliki untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang luar biasa sehingga bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengenal potensi diri? Berikut cara-cara mengenal potensi diri yang bisa kamu pelajari.
1. Yakin terhadap Diri Sendiri
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah yakin terhadap diri sendiri. Maksudnya, kita perlu yakin bahwa diri kita punya kemampuan. Walaupun, kita merasa belum menemukan kemampuan itu.
Dengan keyakinan yang baik, kita akan dijauhkan dari halangan-halangan yang mungkin saja tercipta karena kita sudah meragukan diri kita sendiri.
Selain itu, kita juga perlu terus berdoa dan yakin kepada Allah. Tidak mungkin Allah menciptakan manusia tanpa kelebihan apa pun. Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Jadi, setiap orang punya kemampuannya masing-masing.
2. Memikirkan Diri Kita Orang yang seperti apa
Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang penyabar, ramah, mudah marah, penyayang, dan lain sebagainya. Cobalah kenali diri kita sendiri terlebih dahulu.
Pikirkanlah diri kita ini orang yang seperti apa? Apakah kita termasuk tipe yang nyaman berada di keramaian? Atau lebih nyaman bekerja di kesendirian?
Selain itu, apakah kita lebih senang pekerjaan di belakang layar atau yang berhubungan dengan menampilkan atau menonjolkan sesuatu kepada orang lain? Dan lain sebagainya.
3. Membuat Daftar Kegiatan yang Disenangi dan Tidak Disenangi
Kemudian, kita juga bisa membuat daftar kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi. Nantinya, hal ini bisa lebih mempermudah kita untuk mengetahui di mana diri kita nyaman melakukan suatu hal.
Contoh, mungkin kita lebih senang pergi ke mana pun untuk foto-foto. Akan tetapi, tidak senang kalau harus berdiam diri dan menulis tulisan yang panjang.
Biasanya, sesuatu yang kita sukai akan lebih mudah menjadi kemampuan yang bisa kita kembangkan. Kalau kita suka, diri kita akan mau belajar lebih keras. Walaupun, belum memahami cara memotret yang baik, tetapi kalau diri kita suka, kita akan terus semangat berlatih.
4. Menuliskan Impian yang Dimiliki
Cara lainnya untuk mengenal potensi diri adalah dengan menuliskan impian-impian yang kita miliki. Sebagai manusia, tentunya kita selalu memiliki cita-cita. Kita ingin mendapatkan ini, ingin menjadi orang seperti itu, dan lain sebagainya.
Cobalah tuliskan semua keinginan kita. Nantinya, kita akan melihat kemampuan seperti apa yang diperlukan untuk mewujudkan impian kita tersebut. Contoh, ingin mempunyai penghasilan 10 juta per bulan.
Kita akan melihat pekerjaan seperti apa yang menghasilkan uang dengan jumlah itu. Setelah melihat pekerjaan apa, kita akan menghubungkan dengan sesuatu kegiatan yang kita senangi.
5. Berkumpul dengan Lingkungan yang Positif
Carilah lingkungan yang positif. Lingkungan yang memang selalu mendukung setiap apa yang kita lakukan. Selain itu, lingkungan yang memang optimis dalam menatap masa depan.
Dengan lingkungan yang baik ini, mental serta mindset kita akan ikut terbentuk. Dari sini, kita bisa mengenal potensi diri kita dari mendengar potensi-potensi yang dimiliki oleh orang lain
6. Membaca Buku
Buku adalah jendela dunia. Dari buku, kita bisa mendapatkan berbagai macam pengetahuan-pengetahuan baru. Selain itu, buku juga bisa membuat diri kita termotivasi.
Selain itu, bisa juga mendorong diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah membaca buku, biasanya akan timbul sebuah semangat dalam diri kita. Semangat inilah yang akan menunjukkan apa yang harus kita lakukan.
Kita bersemangat untuk melakukan apa, sih? Dari sinilah kita akan menemukan potensi diri kita sendiri.
7. Manfaat yang Ingin Diberikan
Terakhir, kita bisa mengenal potensi diri dari memahami manfaat apa yang ingin kita berikan kepada orang lain. Contohnya, kita ingin bermanfaat untuk anak muda agar tidak menjadi pribadi yang malas lagi. Artinya, kita bisa membagikan cara-cara produktif.
Dari sini, mungkin saja kita bisa menjadi konten kreator yang mengedukasi, atau guru di sebuah sekolah. Contoh lain, kita ingin memberi manfaat agar orang-orang tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Kita bisa membuat sebuah alat atau program yang meminimalisir hal tersebut. Intinya, kemampuan itu bisa kita ketahui dari kebermanfaatan apa yang ingin kita berikan kepada orang lain.
Ketika dorongan untuk memberi manfaat itu menguat, kemampuan kita nantinya akan muncul dengan sendirinya. Disebabkan, adanya keinginan untuk memberi manfaat.
Sahabat Muslim, itulah cara mengenal potensi diri. Apakah kamu sudah mengenal potensi diri kamu dengan baik? Yuk, cari tahu potensi diri kamu. [Cms]