oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
ChanelMuslim.com – Assalammualaikum Ustaz, bagaimana seharusnya sikap muslim ketika melihat terjadinya penembakan 6 orang FPI yang tidak bersalah oleh polisi?
Jawaban:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Mendoakannya agar mereka wafat dalam keadaan baik. Husnul khatimah.
Mendoakan aparat agar mendapatkan yang terbaik dari Allah apakah hidayah atau balasan-Nya.
Jangan ikut-ikutan mendukung pelaku kezaliman.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَرۡكَنُوٓاْ إِلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنۡ أَوۡلِيَآءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan.
(QS. Hud, Ayat 113)
Mendukung secara moril orang-orang yang dizalimi.
لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنْ الْقَوْلِ إِلاَّ مَنْ ظُلِمَ
”Allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan terang-terangan kecuali oleh orang yang dianiaya/dizhalimi.”
(QS An-Nisaa’ ayat 148).
Imam An Nawawi dalam Al Adzkar membuat bab berjudul:
بابُ جَواز دُعاء الإِنسان على مَنْ ظَلَمَ المسلمين أو ظلَمه وحدَه
Bab BOLEHNYA doa seseorang (dengan doa keburukan) kepada orang yang menzalimi kaum muslimin atau menzalimi dirinya seorang.
Beliau Rahimahullah menjelaskan:
وَقَدْ تَظَاهَرَ عَلىَ جَوَازِهِ نُصُوْصُ الْكِتَابِ وَالسُنَةِ وَأَفْعَالُ سَلَفِ الْأُمَةِ وَخَلَفِهَا
“Telah jelas kebolehan hal tersebut, berdasarkan nash-nash Al-Qur`an dan As-Sunnah. Juga berdasarkan perbuatan generasi umat Islam terdahulu (yaitu salaf) maupun generasi terkemudian (khalaf).”
(Al Adzkar, 1/493)
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]