ChanelMuslim.com – Suami Istri Harus Berbagi Rasa dalam Satu Jiwa
Setiap suami istri sejak sebelum menikah sama-sama mengharapkan untuk selalu bahagia dalam bangunan keluarga yang samara.
Padahal harapan tersebut tidak mudah untuk diwujudkan sehingga ada suami istri yang berhasil dan ada suami istri yang gagal.
Karena banyak rintangan yang harus dihadapi, seperti dalam puncak kenikmatan yang mudah membuat lupa diri dan tergelincir pada perbuatan yang maksiat , atau beban yang berat yang menguras fikiran dan perasaan atau adanya perbedaan kebiasaan , perbedaan kesukaan dan banyaknya keinginan serta cobaan yang hadir silih berganti.
Baca Juga: Obrolan Suami Istri
Suami Istri Harus Berbagi Rasa dalam Satu Jiwa
Rintangan ini menjadi ujian bagi mereka. Jika suami istri sama-sama kuat dan bisa bekerja sama menghadapi berbagai rintangan tersebut maka jiwa mereka semakin kokoh dan saling terikat satu sama lain.
Saat menghadapi rintangan-rintangan tersebut, jiwa suami istri tidak selalu dalam kondisi kuat, sehingga harus bisa saling berbagi rasa untuk menjadi satu jiwa.
Maka suami istri harus :
1. Berbagi rasa senang kepada pasangan agar kebahagiaan bisa dirasakan bersamanya dan bisa saling mengingatkan agar tetap dalam kebaikan dan ketaatan.
2. Berbagi rasa sedih, kecewa, gelisah, galau dan bingung kepada pasangan, agar dia bisa menghibur dan menghadirkan perasaan nyaman, tenang dan damai serta melepaskan himpitan beban perasaan dan setres.
3. Mencurahkan perasaan dan perhatian hanya kepada pasangan yang sudah sah dan halal sehingga jiwa suami istri saling terikat dan saling membutuhkan bagaikan satu jiwa yang sulit terpisahkan.
4. Berbagi rasa dalam segala situasinya membuat hubungan suami istri menjadi positif dan semakin intim, saling peduli satu sama lain dan bisa saling menikmati kebersamaan yang semakin indah.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran.
[jwt]