PERISTIWA kematian adalah SKS kuliah terpenting dalam kehidupan. Tiap hari kita mendengar berita kematian, bahkan belakangan ini hitungan beberapa jam ada berita kematian.
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Di berbagai grup WA dan media sosial lainnya, berita kematian selalu ada, baik berita orang yang sama atau orang yang berbeda.
Saking banyaknya berita, akhirnya, dahsyatnya kematian bagi anak manusia, sudah biasa. Kita pun menjadi “kebal” dan “tanpa rasa”.
Padahal berita kematian adalah “mata kuliah” dengan bobot SKS paling berat.
Ceramah para Ustaz dan wejangan para kiayi, tentang kematian tidaklah seberapa dibandingkan saat kita langsung menyaksikan proses sakaratul maut manusia. Apalagi jika dia adalah orang terdekat kita.
Seolah Allah Ta’ala sedang memberikan langsung pelajaran kepada kita melalui terbujur kakunya seonggok tubuh manusia: “Kau akan mati juga seperti dia, Jadwalmu sudah ada, tinggal tunggu!”
Baca Juga: Detik-detik Kematian Utsman bin Affan
Peristiwa Kematian, SKS Kuliah Terpenting dalam Kehidupan
Dulunya dia yang kuat, gagah, punya pengaruh, pintar, kaya raya, banyak pengikut,… Tapi saat itu dia tidak berdaya, kosong, hanya raga tanpa nyawa.
Orang terdekatnya hanya mau mengantar sampai di kubur, tidak mau menemani di dalamnya.
Keluarga, kerabat, dan sahabat, mereka bersedih sehari saja, atau dua hari, keesokannya mereka sudah kembali hidup normal dan kembali berkutat dengan kesibukan masing-masing.
Tinggal si mayit yang sibuk menghadapi kehidupan barunya di alam barzakh seorang diri, baik atau buruknya, tergantung amalnya di dunia.
Inilah mata kuliah berharga dari Allah Ta’ala untuk kita dari peristiwa kematian, .. Lalu, apa yang kita persiapkan untuk itu? Wallahul Muwaffiq Ilaa aqwamith Thariq.
Semoga Sahabat Muslim dapat mengambil hikmah dari setiap berita kematian yang datang dan mempersiapkan diri dengan bekalan amal yang terbaik.[ind]