APAKAH niat shalat harus diucapkan? Tidak jarang, kita membaca niat itu dalam hati. Namun, tidak jarang juga kita mengucapkan niat tersebut sampai hanya terdengar oleh diri kita sendiri.
Baca Juga: Hukum Imam Membaca Mushaf dalam Shalat
Apakah Niat Shalat Harus Diucapkan?
Jadi, bagaimana niatnya?
Dikutip dari buku Fiqh Bersuci dan dan Sesuai Tuntutunan Nabi, Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah menjelaskan bahwa niat shalat tempatnya di hati. Tidak perlu dilafadzkan. Niat yang benar adalah kesungguhan tekad untuk mengerjakan shalat tertentu karena Allah semata.
Nabi shollallahu alaihi wasallam tidak mengajarkan pengucapan lafadz niat sebelum shalat.
Hadits-hadits tentang shalat tidak ada yang menyebutkan lafadz niat untuk shalat tertentu
Sebagai contoh, silakan disimak hadits berikut ini. Apakah di dalamnya ada bimbingan Nabi untuk mengucapkan niat?
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَسْبِغِ الْوُضُوءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ
Jika engkau berdiri untuk sholat, sempurnakanlah wudhu’, kemudian menghadap kiblat, kemudian bertakbirlah. (H.R al-Bukhari no 5782 dan 6174, Muslim no 602 dari Abu Hurairah).
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ
Jika engkau berdiri untuk (memulai) shalat, bertakbirlah (H.R al-Bukhari no 715 dan 751, Muslim no 602 dari Abu Hurairah).
Hadits di atas adalah potongan hadits bimbingan Nabi kepada seseorang yang buruk shalatnya, yang Nabi perintahkan untuk mengulang sholatnya hingga tiga kali. Kemudian beliau mengajarkan tata cara sholat yang benar.
Jika niat perlu diucapkan, niscaya beliau menyampaikan pada saat itu, dalam kondisi orang yang mendengar sangat butuh mengetahui bagaimana tata cara sholat yang benar.
Namun, dalam hadits itu Nabi tidak menyebutkan. Demikian juga dalam hadits-hadits lain.
Para ulama menjelaskan bahwa tidak ada satupun hadits shahih yang berisi pengajaran Nabi untuk melafadzkan niat tertentu dalam sholat.
Kadangkala saudara kita kaum muslimin ingin melaksanakan suatu sholat sunnah.
Namun, karena tidak tahu atau tidak hafal bacaan niatnya ia tidak jadi untuk sholat. Sebagian ada yang berkata: Saya ingin sholat Dhuha, tapi tidak tahu niatnya.
Hal itu disebabkan karena ia menganggap bahwa melafadzkan niat adalah suatu keharusan sebelum sholat. Padahal, sesungguhnya niat itu letaknya di hati dan tidak perlu dilafadzkan. [Cms]
http://telegram.me/alistiqomah