• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Tiga Sebab Utama Munculnya KDRT

Oktober 4, 2022
in Fokus, Suami Istri, Unggulan
Jangan Hanya Lihat Susahnya

Ilustrasi, foto: cydoor.com

89
SHARES
684
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga bisa muncul dari banyak sebab. Dan apa pun sebabnya, tetap saja pihak yang lemah akan menjadi korban.

Allah subhanahu wata’ala menciptakan pria dan wanita agar bisa saling melengkapi. Itulah sebuah keseimbangan hidup suami istri yang akan menghasilkan seribu satu maslahat.

Sayangnya, tidak semua suami istri mampu mengelola problematika mereka. Dan salah satu dampak itu, munculnya KDRT.

Berikut ini ada tiga sebab utama munculnya KDRT. Yaitu:

Satu, Manajemen Konflik yang Lemah.

Tidak semua suami istri mampu mengelola konflik di antara mereka. Hal utama ketidakmampuan itu adalah kurangnya kedewasaan dan kearifan individu.

Antara lain, sikap yang kekanak-kanakan. Anak-anak umumnya lebih mengendepankan emosi daripada nalar. Anak-anak umumnya juga lebih egois daripada kecenderungan untuk berbagi.

Suami istri itu manusia biasa. Ada kelebihan dan ada kekurangannya. Namun, selalu saja kelebihan jauh lebih besar dari kekurangan.

Nah, bagaimana suami istri bisa toleran atau berlapang dada dengan kekurangan yang kecil itu. Di sisi lain selalu mengharapkan kembalinya kelebihan yang tiba-tiba tertutup itu.

Selain itu, tidak ada konflik yang tanpa emosi. Kalau konflik boleh jadi sebagai hal alami karena adanya kesenjangan, tapi emosi hal lain yang harus diredupkan bersama.

Nabi mengajarkan, kalau seseorang marah, ia sebaiknya duduk dari posisi berdiri. Atau, tidur dari posisi duduk. Dan lebih baik lagi jika mengambil wudhu agar fisik dan hati kembali sejuk.

Kalau emosinya bisa diredupkan, maka konflik bisa diurai dengan baik. Kadang, benang kusut konflik bukan karena masalahnya, tapi karena cara pandangnya.

Kedua, Pola Asuh Sejak Kecil.

Siapa pun suami istri, mereka buah dari pola asuh keluarga sebelumnya. Yaitu, keluarga dari ayah ibu mereka.

Kekerasan itu secara alami tidak disukai siapa pun. Artinya, tanpa banyak belajar tentang akhlak, orang cenderung tidak ingin melakukan kekerasan terhadap orang lain. Terlebih lagi itu orang dekatnya.

Namun, kadang pola asuh menjadikan seseorang menganggap biasa tindak kekerasan. Dianggapnya, kekerasan bisa menjadi solusi, bisa mendidik, dan lainnya.

Karena puluhan tahun ia mengalami perlakuan dengan cara pemahaman ini, ia pun ‘tenggelam’ dalam budaya dan cara berpikir yang sama. Yaitu, kekerasan sebagai solusi.

Padahal, masalah itu harus diselesaikan melalui cara berpikir yang baik: apa sebabnya dan bagaimana solusinya. Bukan siapa yang lebih kuat, maka dia yang benar.

Dan kekerasan hanya akan melahirkan ketakutan. Bukan pemahaman atau kesadaran. Masalahnya, bagaimana mungkin orang yang takut bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Tiga, Lemahnya Pengamalan Agama.

Agama itu akhlak. Yaitu, bagaimana ia berbuat baik terhadap Tuhannya, terhadap keluarganya, terhadap lingkungannya, dan lainnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, Aku tidak diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Dan akhlak itu bukan hanya sebatas pemahaman teoritis. Bahwa, ini benar dan itu salah. Tapi, pada pengamalannya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengatakan, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”

Dalam hal ini, Nabi tidak sekadar mengajarkan. Tapi lebih dari itu, mencontohkan dengan sebaik-baiknya. [Mh]

 

Tags: KDRT di Rumah KitaTiga Sebab Utama Munculnya KDRT
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Syarat-Syarat Bolehnya Melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Next Post

Hijabersmom Community Bekasi Peringati Hari Batik Nasional Melalui Ajang Bekasi Membatik

Next Post
Hijabersmom Community Bekasi Peringati Hari Batik Nasional Melalui Ajang Bekasi Membatik

Hijabersmom Community Bekasi Peringati Hari Batik Nasional Melalui Ajang Bekasi Membatik

Belajarlah Melihat ke bawah

Hadits Meninggalkan sesuatu karena Allah

Hikmah di balik Sakit

Orang Sakit Selayaknya Bergembira

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1358 shares
    Share 543 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7357 shares
    Share 2943 Tweet 1839
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2989 shares
    Share 1196 Tweet 747
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1966 shares
    Share 786 Tweet 492
  • Mahasiswa Fisioterapi Vokasi UI Edukasi Biomekanik di Club Taekwondo Volcano Depok

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Menurun, Anggota DPR Ini Soroti Potensi Lemahnya Belanja Masyarakat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3911 shares
    Share 1564 Tweet 978
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga