MENJAGA wibawa laki-laki. Seperti diketahui, laki-laki adalah pemimpin, jagalah wibawanya duhai istri shalihah. Allah Ta’ala menetapkan bahwa pihak yang mempunyai wewenang untuk memegang tali kepemimpinan, baik dalam keluarga maupun di tengah masyarakat adalah laki-laki.
Baca Juga: An-Nur Ayat 30-31, Laki-Laki dan Perempuan Bekerjasama Menjaga Kebersihan Sosial
Menjaga Wibawa Laki-Laki
Sebagaimana penegasan-Nya, “Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita…” (QS. 4 : 34)
Dan Hadits Rasulullah saw : “Seorang laki adalah pemimpin didalam keluarganya dan dia bertanggung jawab atas keluarganya.“ (Muttafaq alaih)
Penyimpangan dari ketetapan ini tidak hanya merusak kepemimpinan laki-laki, tetapi juga mengakibatkan kerusakan yang meluas dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
“Perusakan” wibawa suami dilakukan oleh istri misalnya karena suami dinilai kurang tegas dalam mengambil keputusan ketika menghadapi suatu masalah sehingga istri merasa jengkel.
Atau karena pendidikan istri lebih tinggi daripada suami sehingga istri merasa lebih tahu dan lebih mengerti. Bisa juga istri merasa mampu membelanjai dirinya sendiri karena pandai mencari uang sehingga merasa tidak perlu lagi kepemimpinan suami.
Semua penyebab di atas tidak akan dilakukan oleh istri shalihah. Sebab dapat melemahkan semangat suami dalam memimpin keluarga. Kepatuhan istri menjadi partner kepemimpinan suami, insyaAllah akan membuat rumah tangga berjalan dengan suasana sakinah.
Semoga sebagai suami-istri, kita bisa saling menjaga. Entah itu menjaga kehormatan maupun wibawa. [Cms]
Sumber : 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436