Sunday, April 18, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home

Ciri Cinta Sejati: Poligami Jadi Pilihan Terakhir

March 31, 2021
in Suami Istri, Unggulan
3 min read
0
Ciri Cinta Sejati: Poligami Jadi Pilihan Terakhir

Ilustrasi, foto: Amartha Blog

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Ciri cinta sejati selalu memberi dengan sadar. Meskipun yang terjadi mengurangi dengan terpaksa. Bukan sebaliknya, memberi tanpa sadar dan mengurangi dengan rencana.

Semua suami istri pasti mendamba cinta sejati di antara mereka. Senang bersama. Susah pun bersama. Ada yang baik disyukuri. Ada yang buruk disabari.

Prinsipnya, dalam keadaan apa pun: susah atau senang, keadaan yang baik atau buruk; cinta sejati membingkai semua itu tetap dalam satu kepastian: tetap cinta dan cinta yang menetap.

Baca Juga: Ciri Cinta Sejati: Tajamnya Bahasa Isyarat

Tak ada yang bisa memisahkan menyatunya cinta itu. Kecuali, kematian atau hal lain yang tentu sama-sama tidak diinginkan. Jaminan itulah yang bisa diraih dari cinta sejati. Dan tak ada kenyamanan lain dari hubungan itu kecuali jaminan selalu bersama.

Godaan Poligami

Adakalanya, hidup susah membatasi peluang godaan. Termasuk godaan untuk poligami. Boro-boro mau tambah istri, persediaan beras saja sering keburu habis sebelum uang tersedia lagi. Boro-boro kepikiran poligami, buat bayar listrik saja comot sana, comot sini.

Kalau fakta di lapangan memang jauh dari memungkinkan, maka poligami pun menjadi hal yang tak lagi menarik. Apa pun dalilnya. Dan, apa pun godaannya.

Namun, mungkin lain lagi ceritanya jika uang menjadi serba ada. Seolah, semua kenikmatan dunia sudah di genggaman. Rumah memadai, mobil memadai, dan tabungan pun jauh dari titik nol. Kecuali, tambah istri.

Soal tambah istri inilah yang kemudian menjadi wacana baru yang kerap datang dan pergi. Datang ketika godaan itu nyaris tak terbendung. Dan pergi ketika nyali tiba-tiba menyusut saat membayangkan sosok istri.

Dalil-dalil dalam pikiran pun membuka segala peluang. Bukankah para Nabi berpoligami? Bukankah banyak orang soleh punya lebih satu istri? Bukankah pahala akan jauh lebih banyak peluang dengan lebih satu istri dari cuma dia seorang?

Cinta Sejati versus Poligami

Pertanyaan mendasar pun muncul: apakah bertentangan antara cinta sejati dengan poligami? Bukankah poligami tidak berhubungan dengan soal cinta sejati.

Karena cinta sejati sepertinya bisa dibangun secara paralel atau satu subjek dengan objek yang berbeda dalam waktu bersamaan. Mungkinkah?

Pertanyaan ini sepertinya sudah tertera dalam Surah Annisa tentang bolehnya poligami. Bahwa, soal cinta tidak mungkin bisa dibagi rata, dibagi sama. Pasti, ada prosentasenya. Misalnya, yang nomor satu 40 persen, dan yang kesekian lebih dari itu.

Dan, ini mungkin manusiawi. Karena manusia selalu suka dengan yang lebih baru. Lebih segar. Lebih muda. Dan lebih-lebih lain yang ditafsirkan secara subjektif.

Masalahnya, apa yang kurang dari cinta sejati selama ini jika ujungnya harus tambah yang baru?

Dengan mengambil pilihan nambah atau poligami, itu sama dengan sebuah kesimpulan bahwa cinta sejati selama ini tidak utuh seratus persen. Masih ada bolongnya.

Buat pihak istri, pilihan poligami secara sepihak itu menunjukkan bahwa cinta sejati selama ini tak lebih dari basa-basi. Karena yang namanya cinta sejati itu bukan soal mendapatkan apa, tapi mengorbankan apa.

Artinya, cinta sejati bukan memberikan semangat untuk menerima, melainkan memberi. Dan itulah yang namanya pengorbanan. Berkorban untuk selalu bersama.

Berkorban untuk Cinta Sejati

Berkorban untuk menerima apa pun keadaannya, walau waktu dan keadaan tak lagi seperti dulu. Dan bicara soal pengorbanan, pihak istri tak perlu lagi ditanya tentang besar dan banyaknya pengorbanan.

Kan Allah subhanahu wata’ala membolehkan, kenapa istri melarang? Jawabannya mungkin sederhana. Allah subhanahu wata’ala membolehkan karena demi maslahat dan tidak ada pilihan lain kecuali poligami.

Jadi, bukan sebuah keutamaan atau fadhilah. Tapi sebuah jalan kemaslahatan yang menjadi pilihan terbaik buat bahtera rumah tangga karena sebuah keadaan.

Seperti, istri pertama meninggal dunia. Atau, ada penyakit yang menghalangi hubungan intim antara keduanya. Dan seterusnya.

Itulah mungkin, wallahu a’lam bishowab, kenapa syariah poligami turun setelah wafatnya istri pertama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Khadijah radhiyallahu ‘anha.

Karena cinta Nabi dengan Khadijah nyaris tak tertandingkan dengan siapa pun. Dan, hal inilah yang pernah terlontar dari Aisyah radhiyallahu ‘anha sebagai ungkapan cemburu terhadap Khadijah yang terus disebut-sebut Nabi meski ia sudah meninggal dunia.

Wajar jika ada istri yang berseloroh tentang “sunnah” poligami.

“Kalau memang benar-benar ingin mengikuti sunnah Nabi apa adanya dalam poligami, silakan tunggu saya mati dulu, baru boleh berpoligami. Karena Nabi berpoligami setelah Khadijah meninggal dunia.”

Cinta sejati itu mestinya berwujud sederhana. Sakinah: betah selalu berdua selamanya. Mawaddah: saling cinta berdua selamanya. Dan rahmah: saling sayang berdua selamanya. [Mh]

 

 

 

Tags: Cinta Sejati dan PoligamiSamaraSuami Istri
Previous Post

Sambut Ramadan, Masjid Jagokariyan Resmi Buka Layanan GeNose

Next Post

Kajian Islam: April Mop Ditinjau dalam Perpektif Syariat Islam

Related Posts

Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

April 17, 2021
502
Koleksi Silhoutte by Hannie Hananto

Koleksi Silhoutte by Hannie Hananto

April 17, 2021
503
Hukum Bersuci Dari Haid di Waktu Ashar Menurut 4 Madzhab

Hukum Bersuci dari Haid pada Waktu Ashar

April 17, 2021
505
Mengenal Pengasuhan Anak di Belanda

Mengenal Pengasuhan Anak di Belanda

April 17, 2021
503
Waktu Sahur, Seharunya Diisi Dengan Do'a dan Istigfar

Waktu Sahur Hendaknya Diisi dengan Istigfar

April 17, 2021
503
Waktu Terbaik Membangunkan Anak Sahur

Waktu Terbaik Membangunkan Anak Sahur

April 17, 2021
503
Oriental Chicken Spaghetti, Menu Lezat Berbuka dan Sahur

Oriental Chicken Spaghetti, Menu Lezat Berbuka dan Sahur

April 17, 2021
504
Kisah Dian Sastrowardoyo Menemukan Makna Hidupnya

Cerita Dian Sastrowardoyo saat Menemukan Makna Hidupnya

April 17, 2021
506
kalam mursyid

Kalam Mursyid Ayah Guru

April 17, 2021
502
Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

April 17, 2021
502
Next Post
april mop

Kajian Islam: April Mop Ditinjau dalam Perpektif Syariat Islam

Muslim Colorado Berkabung dan Menggalang Dana untuk Korban Penembakan

Muslim Colorado Berkabung dan Menggalang Dana untuk Korban Penembakan

Turki akan Bawa Boikot Saudi ke WTO

Turki akan Bawa Boikot Saudi ke WTO

Terbaru

Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

April 18, 2021
Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

April 18, 2021
Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

April 18, 2021
Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

April 17, 2021
Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

April 17, 2021
Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

April 17, 2021
MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021
Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

April 17, 2021
Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

April 17, 2021
Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

April 17, 2021

Terpopuler

  • Jabatan Menurut Heri Koswara

    Jabatan Menurut Heri Koswara

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Arti dan Keutamaan Surat Al-Fatihah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    833 shares
    Share 333 Tweet 208
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    183 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Tips Menyimpan Kolang Kaling

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga