• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 17 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

Tim Peneliti FK-KMK Kembangkan GAMA-KIDS, Perangkat Deteksi Dini Stunting

Desember 25, 2021
in Sekolah
Tim Peneliti FK-KMK Kembangkan GAMA-KIDS, Perangkat Deteksi Dini Stunting
77
SHARES
589
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Tim Peneliti (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembangkan perangkat deteksi dini stunting. Perangkat ini diberi nama GAMA-KIDS.

Baca Juga: Masih Sedikit Informasi, Empat Mahasiswa UGM Bikin Peta Jalur Pendakian Gunung Sumbing

Tim Peneliti FK-KMK Kembangkan GAMA-KIDS, Perangkat Deteksi Dini Stunting

Perangkat ini menjadi penting karena berbagai riset membuktikan bahwa masalah stunting di Indonesia perlu perhatian khusus.

Salah satu kunci dalam upaya mengatasi stunting adalah kecepatan deteksi dini, yang umumnya dilakukan oleh kader Posyandu.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, perangkat tersebut merupakan sebuah kit yang terdiri dari tikar untuk mengukur panjang badan, cakram ukur status gizi panjang badan menurut usia (PB/U), dan buku petunjuk penggunaan.

“Pengembangan GAMA-KiDS tidak lepas dari isu stunting yang telah menjadi spotlight sejak beberapa tahun belakangan, bahkan pada masa pandemi COVID-19,” terang Siti Helmyati.

Siti menerangkan, stunting merupakan kondisi tinggi atau panjang badan anak yang kurang dari 2 standar deviasi dari rerata tinggi atau panjang badan kelompok usianya.

Stunting dapat berdampak pada penurunan kemampuan kognitif, sistem imun yang lemah, dan perkembangan emosional yang kurang.

“Apabila seorang anak stunting tidak segera dilakukan upaya perbaikan status gizi, di masa dewasa ia tidak akan menjadi orang yang produktif, mudah sakit, dan menjadi beban baik bagi dirinya sendiri, keluarga, dan negara,” terangnya.

Upaya deteksi dini stunting, menurutnya, masih menghadapi sejumlah kendala. Belum semua kader Posyandu mampu melakukan deteksi dini stunting.

Selain itu, tidak semua daerah memiliki alat ukur panjang badan yang valid.

Banyak alat ukur panjang badan yang digunakan dibuat sendiri secara swadaya oleh masyarakat dan belum teruji validitasnya.

Pada masa pandemi, kondisi ini semakin parah karena banyak posyandu harus ditutup untuk mencegah penularan sehingga sejumlah kader posyandu harus mendatangi rumah-rumah balita untuk melakukan pengukuran.

GAMA-KiDS sendiri pertama kali dikembangkan pada tahun 2019 dan diteliti lebih lanjut pada tahun 2020 dan 2021 melalui pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan diuji coba pada Posyandu di Yogyakarta dan Aceh.

Sebelum diberikan kepada kader Posyandu, tim peneliti terlebih dahulu melakukan expert judgement, suatu tahapan penelitian dengan melakukan wawancara pada beberapa pakar di bidang antropometri dan pengembangan media promosi kesehatan.

Alat ini memiliki karakteristik portable, aman, dan ramah anak. Ia terdiri dari tikar panjang badan dengan panjang 100 cm dan ketelitian 0,1 cm serta desain yang menarik bagi anak.

“Desain alat juga dipastikan tidak terdapat ujung yang tajam sehingga aman bagi anak. Selain itu, terdapat cakram ukur status gizi yang didesain khusus untuk anak usia 0-24 bulan,” papar Siti.

Pengembangan GAMA-KiDS masih dilakukan hingga saat ini, termasuk melalui uji coba di berbagai Posyandu di Indonesia serta pengembangan desain alat dengan bantuan tim peneliti di lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Perangkat ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Di saat berbagai Posyandu kesulitan dalam memperoleh alat ukur panjang badan yang valid, GAMA-KiDS dapat menjadi salah satu solusi, tidak hanya membantu kader mengukur panjang badan, tetapi juga memudahkan kader Posyandu melakukan deteksi dini stunting.

“Harapannya GAMA-KiDS dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi produk unggulan tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, namun juga Indonesia,” ucapnya. [Cms]

Tags: Gama-kidsTim peneliti fk-kmk ugm
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Anies dan Upah Buruh

Next Post

Cara Mengajukan Diri untuk Memecahkan Rekor Dunia di Guiness World Records

Next Post
Cara Mengajukan Diri untuk Memecahkan Rekor Dunia di Guiness World Records

Cara Mengajukan Diri untuk Memecahkan Rekor Dunia di Guiness World Records

Apakah Boleh Membaca Al-Qur’an tanpa Berwudhu?

Apakah Boleh Membaca Al-Qur'an tanpa Berwudhu?

Pendampingan Rumah Sakit jadi Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Pendampingan Rumah Sakit jadi Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7627 shares
    Share 3051 Tweet 1907
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    242 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3201 shares
    Share 1280 Tweet 800
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5132 shares
    Share 2053 Tweet 1283
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Heboh Perias Pengantin Hijaber Asal Lombok yang ternyata Pria

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1993 shares
    Share 797 Tweet 498
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga