KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengupayakan sekolah Indonesia memiliki hubungan atau effort liaison dengan kampus di luar negeri. Hubungan ini dipercaya bisa memiliki dampak baik bagi pendidikan di Indonesia.
Hubungan antara sekolah dan kampus di luar negeri ini menjadi pembuka peluang studi bagi siswa ke luar negeri. Selain itu, kampus di luar negeri tentu membawa dampak pengembangan bagi sekolah.
Mulai dari peningkatan kemampuan bahasa asing siswa hingga kerja sama pendidikan. Bagi kampus di luar negeri tentu terjadi pertukaran budaya hingga mengenali kualitas pendidikan di Indonesia.
Koneksi seperti itulah yang diharapkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie. Hal itu kini tengah diupayakan.
Baca juga: 53 Bangunan Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Berbagai Provinsi
Kemendiktisaintek Upayakan Sekolah Indonesia Terkoneksi dengan Kampus Global
“Saya rasa ini memang sesuatu yang secara aktif dan secara eksplisit yang memang perlu dilakukan oleh kami pemerintah,” kata Stella dikutip dari berbagai sumber.
Pada kesempatan itu, Stella berkunjung ke MAN Insan Cendikia Oki, Sumatera Selatan. Ia menuturkan seharusnya kampus di luar negeri bisa berkunjung ke sekolah tersebut untuk menjalin hubungan.
“Hai ayo datang ke Palembang, melihat MAN Insan Cendikia Oki, yang memang sudah luar biasa kualitasnya tapi mungkin Anda belum tahu. Itulah yang kita sebut ada effort liaison yang dilakukan Kemendiktisaintek untuk bisa menggalakan ini,” sebut dia.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Northwestern University dan Tsinghua University untuk bisa menjalankan effort liaison. Kampus lain juga ditarget untuk dihubungkan dengan sekolah di Indonesia.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Dan sudah beberapa lagi dalam jangka waktu dekat akan kami lakukan,” beber dia.
Selain itu, pihaknya juga akan mengirimkan beberapa guru dari Sekolah Garuda Transformasi untuk studi ke luar ngeri. Ini agar bisa menyerap ilmu di luar negeri dan diterapkan di sekolah.
“Kita juga akan mengirim beberapa guru dari Sekolah Garuda Transformasi untuk bisa studi keluar, melihat apa yang dilakukan oleh guru-guru setaranya di SMA-SMA sehingga (siswa) bisa masuk ke top universitas,” ujar dia. [Din]