MENYATUKAN beberapa kepala keluarga menjadi satu pikiran yang sama, lalu sepakat pada sebuah keputusan pernikahan memang membutuhkan waktu. Apalagi mempersiapkan pernikahan sudah pasti membutuhkan banyak hal sehingga tak jarang akan muncul perbedaan pendapat menjelang penikahan.
Beberiku ini beberapa cara mengatasi perbedaan pendapat menjelang pernikahan untuk membantumu mengatasi dan meminimalisir konflik yang mungkin saja terjadi:
Pertama: Konflik dengan pasangan
Konflik yang mungkin terjadi pertama dengan pasangan ini adalah hal yang paling mendasar.
Pernikahan adalah hari besarmu dengan pasangan dimana kalian dituntut untuk memiliki kerjasama yang baik, jadi sebaiknya kalian harus berada dalam satu suara.
Kamu dan pasangan menjadi jembatan antara kedua keluarga masing-masing. Kalau kalian sudah satu suara, komunikasi dengan keluarga pasti akan lebih lancar
Baca Juga: 5 Cara Memilih Jas Pernikahan yang Tepat Bagi Calon Pengantin Pria
Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Menjelang Pernikahan
Kedua: Konflik dengan dengan orang tua
Berbeda pendapat dengan orang tua adalah hal yang sulit bisa dihindari.
Di Indonesia tamu undangan dari relasi orangtua dengan relasi pengantin terkadang lebih banyak relasi orang tua. Disinilah konflik dan perbedaan pendapat datang
Beberapa orang tua merasa bahwa pernikahan anaknya merupakan acaranya juga sehingga mereka merasa harus memegang andil dalam beberapa pengambilan keputusan.
Untuk masalah ini cobalah komunikasikan dengan pasanganmu. Luangkan waktu untuk membicarakannya sesering mungkin.
Bicarakan apakah kalian berdua memutuskan untuk mengalah atau berpegang teguh dengan pilihan kalian berdua.
Saat sudah punya keputusan, bicarakan baik-baik dengan orang tuamu sebagai anak dan orangtua agar segala keputusan bisa diterima oleh masing-masing pihak secara terbuka.
Ketiga: Konflik dengan calon mertua
Ini masalah yang mungkin sedikit lebih rumit dan drama dibandingkan dengan orang tua sendiri.
Sama halnya dengan orang tua sendiri, calon mertua juga pasti ingin ikut andil dalam mengambil keputusan.
Kalau kamu dan pasangan sudah punya jawaban dan keputusan sendiri mintalah kepada pasanganmu untuk menjelaskannya kepada orangtuanya secara baik-baik.
Pastikan hal ini clear dengan hati yang sama-sama menerima.
Keempat: Konflik dengan keluarga besar
Konsep pernikahan di Indonesia masih bisa dibilang bukan hanya pernikahan antara sepasang kekasih tapi juga kedua belah pihak keluarga.
Makanya seringkali keluarga punya andil dalam mengusung pendapat dan mengambil keputusan.
Untuk itu kamu dan pasangan harus berpegang teguh dengan keputusan kalian ya.
Untuk menegaskan lagi komunikasikan dengan orangtua agar mereka bisa membantumu menjelaskan kepada keluarga besar
Itu dia beberapa cara mengatasi perbedaan pendapat menjelang pernikahan yang mungkin kamu butuhkan saat mempersiapakan pernikahan. Semoga lancar ya Sahabat Muslim. [Ln]