ChanelMuslim.com – Ustaz Muizz Abu Turob memberikan penjelasan mengenai adab kepada guru yang sangat penting diketahui bagi para orangtua untuk disampaikan kepada anak-anaknya yang sedang menuntut ilmu.
Baca Juga: Serial Adab Di Tubuh Manusia: Adab pada Rambut (Bag.1)
Adab kepada Guru
Dengarkan saat ia memberi ilmu dan nasihat
Saat ia memberi tahu apa yang kita sudah tahu, jangan katakan, “Oh ya, saya juga sudah tahu!”
Jangan sekalipun meng-ghibah guru.
Jika kamu berkendara, jangan biarkan gurumu jalan kaki.
Jangan menjadi orang “munafik”. Kamu katakan “Iya” di hadapannya, namun “tidak” saat di belakangnya.
Saat menyebut namanya, ucapkanlah “Hafidzahullah” atau “Rahimahullah”
Jika kamu mendapatkan segudang ilmu, jangan merasa lebih hebat dari gurumu. Karena jasanyalah kamu menjadi seperti ini.
Sempatkanlah mendoakannya saat kamu mengingatnya. Sebagaimana Imam Ahmad mendoakan Imam Asy-Syafii.
Saat kamu berbeda pendapat dengannya, jangan mendebatnya, namun bertanyalah.
Jangan tarik jubahnya atau sesuatu dari pakaiannya.
Lalu, jangan paksa dia memberikan jawaban, jika ia enggan menjawab.
Dan, jangan menunjuknya dengan jarimu.
Saat duduk di hadapannya, perhatikanlah dudukmu. Jangan sampai menyamai duduknya.
Baca Juga: Di antara Adab Murid Kepada Guru adalah Mendoakannya
Adab kepada Guru
Jika ia tidak keberatan dicium tangannya, ciumlah tangannya.
Ketika kamu berjalan dengannya, jangan berada di depannya.
Dan, jika kamu sedang berdiri bersamanya, jangan duduk sebelum ia duduk.
Jika kamu mau masuk pintu bersamanya, dahulukanlah ia.
Ketika ia mencari sandal dan sepatu segera ambilkanlah untuknya.
Dan, jika ia membawa barang bawaan, bawakanlah untuknya.
Jangan memanggilnya dengan namanya, baik di depan maupun belakangnya. Panggillah dengan “Ustaz” “Kyai”, dan lainnya.
Lalu, jangan berteriak di hadapannya.
Tawarkanlah kepadanya makan dan minum.
Perhatikanlah saat sehat dan sakitnya.
Saat di hadapannya, jangan memasukkan jari ke hidung atau telinga.
Jika bermajelis dengannya, jangan sampai ia menunggumu.
Dan, jika dia memerintahkanmu, jangan katakan “nanti”.
Sedapat mungkin sisakanlah sedikit hartamu untuk memberinya hadiah.
Jangan membanding-bandingkan ia dengan guru yang lain.
Mintalah kepadanya doa. Karena mungkin doanyalah yang menghantarkan keberkahan ilmumu.
Jangan pelit ucapkan “Syukran”, “Jazakumullohu Khoiron”, atau doa lainnya.
Jika kamu bertamu ke rumahnya, pakailah pakaian rapi. Dan jangan lupa pakai peci untuk laki-laki.
Dan, jika kamu berpisah dengannya, ucapkanlah “Allah yahfadzukum” (Semoga Allah menjagamu), “Allah yahmiikum” (Semoga Allah melindungimu)
Ingatlah, salah satu tanda keberkahan ilmumu adalah saat kamu ringan berkhidmat untuknya.
Itulah beberapa adab kepada guru yang kelihatan kecil dan remeh tapi ternyata mampu membawa keberkahan dalam setiap ilmu yang kita pelajari. Semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh Sahabat Muslim semuanya.[ind]