ChanelMuslim.com – Siapa yang tak mengenal Mohammad Hatta atau Bung Hatta. Salah satu dari dua orang yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pribadi yang disiplin dan teguh pendirian.
Buku “Mohammad Hatta: Hati Nurani Bangsa” adalah buku karya Dr. Delier Noer, seorang penulis buku-buku sejarah Indonesia. Ia menguak biografi Bung Hatta dengan menampilkan sisi-sisi ketaatan agamanya.
Baca Juga: Rani Hatta Lebih Fleksible Membagi Waktu
Mohammad Hatta: Hati Nurani Bangsa
Bung Hatta adalah seseorang yang lahir dari keluarga ulama. Kakeknya, Syaikh Abdurrahman, adalah ulama ternama di kampungnya Batu Hampar, Sumatra. Maka tidak heran, jika Bung Hatta memiliki prinsip agama yang cukup kuat.
Dalam buku ini memaparkan secara ringkas kehidupan Hatta mulai dari masa kecilnya di Bukittinggi dan Padang, masa remaja di Jakarta, masa dewasa di Belanda, masa pergerakan di Jakarta, Digul, dan Banda Neira, masa bertahan di penjajahan Jepang, masa menjadi pejabat pemerintahan, dan masa kembali menjadi warga negara biasa.
Pada masa dewasanya di Belanda, saat ia menempuh pendidikan Handels Hogescholl (Sekolah Tinggi Dagang) dan aktif berorganisasi di Indonesische Vereeniging (Perhimpoenan Indonesia (PI) ). Pada bab ini diceritakan bagaimana kegigihannya untuk memperkenalan Indonesia Merdeka di berbagai kongres.
Serta bagaimana perseteruannya dengan Semaun, seorang tokoh komunis dan anggota kelompok komunis lainnya karena Hatta sangat berbeda paham dengan mereka.
Di akhir buku, mengisahkan bagaimana ketenangan hidupnya saat tanpa jabatan sekalipun, meskipun berbagai perusaahan sempat memberinya tawaran.
Buku ini, cukup ringkas untuk memperkenalkan sosok Bung Hatta dan perjuangan hidupnya untuk melepaskan kekangan penjajahan Indonesia. Jumlah halamannya berkisar 183 halaman, dengan penyampaian bahasa yang mudah difahami.
Buku yang ditulis oleh Dr. Delier Noer selalu sarat akan wawasan sejarah dari segi politik. Mengingat ia juga yang merintis dasar-dasar ilmu politik di Indonesia. Meskipun, ia adalah seorang akademisi dan peneliti, tulisan-tulisannya mampu dipahami oleh masyarakat awam sekalipun. [Ln]