• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Al-Qur’an Diturunkan dalam Tujuh Huruf

Mei 12, 2025
in Quran Hadis, Unggulan
Hukum Membaca Al Kahfi pada Hari Jumat

Foto: pixabay

216
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

“SESUNGGUHNYA al-Qur’an itu diturunkan dalam tujuh huruf”, maka bacalah mana yang kalian anggap mudah. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasai, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Jarir).

Ustaz Slamet Setiawan, S.H.I. menjelaskan mengenai hal ini sebagai berikut.

Perbedaan Pendapat Para Ulama tentang Arti Al-Qur’an Diturunkan dalam Tujuh Huruf

Sebagian berpendapat tujuh bahasa dari kalangan orang Arab. Yang dimaksud dengan tujuh bahasa tersebut adalah: Quraisy, Tsaqif, Hawazan, Kinanah, Tamim, dan Yaman.

Lainnya mengatakan tujuh bahasa dari orang Arab yang menjadi tempat Al-Qur’an diturunkan. Kebanyakan yang dipakai adalah bahasa Quraisy, ada pula yang merupakan bahasa Hudzail, Tsaqif, Kinanah, Tamim, dan Yaman.

Di lain pihak, sebagian ulama membenarkan pendapat ini karena didukung oleh Baihaqi dan dipilih oleh Bukhari serta Pengarang kitab Kamus.

Tujuh huruf maksudnya tujuh macam (bagian) di dalam Al-Qur’an. Di antara mereka ada yang mengatakan: amr, nahi, halal, haram, muhkam, mutasyabih, dan amtsal.

Ulama lainnya mengatakan: wa’du, wa’id, halal, haram, mawaid, amtsal, dan ihtijaj. Pendapat lainnya lagi mengatakan: muhkam, mutasyabih, nasikh, mansukh, khusus, umum, dan qasas.

Yang dimaksud dengan tujuh huruf adalah beberapa segi lafal yang berbeda, dalam satu kalimat dan satu arti seperti lafal: halumma, aqbil, ta’al, ajjil, isra’, qasdi, dan nahwi.

Lafal yang tujuh memiliki satu pengertian, yaitu perintah untuk menghadap. Pendapat ini dikemukakan oleh kebanyakan ahli fikih dan ahli hadis, antara lain Ibnu Jarir, At-Tabari, dan At-Tahawi.

Baca Juga: Dahsyatnya Pertukaran Udara Saat Membaca Al-Quran

Maksud Tujuh Huruf adalah Perbedaan dalam Tujuh Hal

Yang dimaksud tujuh huruf adalah mengenai perbedaan dalam tujuh hal:

a. Perbedaan bentuk isim (mufrad, mutsana, jama’, mudzakar, dan muanats).

وَ الَّذِيْنَ هُمْ لِاَمَانَاتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ (المؤمنون : 8)

Dari bentuk jamak di atas bisa dibaca dalam bentuk mufrad

لِاَمَانَتِهِمْ

b. Perbedaan bentuk fi’il (madhi, mudhari’ amr)

رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ اَسْفَارِنَا (سبأ : 19)

رَبَّنَا بَاعَدَ

Bentuk fi’il amr di atas bisa dibaca dalam bentuk fi’il madhi

رَبُّنَا بَعَّدَ

c. Perbedaan ibdal (penggantian) berupa huruf

وَ انْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْسِزُهَا (البقرة : 259) >> نُنْشِرُهَا

وَ طَلْحٍ مَنْضُوْدٍ (الواقعة : 29) >> طَلْعٍ

وَ تَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِالْمَنْفُوْشِ (القارعة : 5) >> كَالصُّوْفِ

Bisa dibaca dengan menggantikan huruf

d. Perbedaan taqdim (mendahulukan) dan takhir (mengakhirkan)

وَ جَاءَتْ سَكَرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ >> وَ جَاءَتْ سَكَرَةُ الْحَقِّ بِالْمَوْتِ(ق : 19)

فَيَقْتَلُوْنَ وَ يَقْتُلُوْنَ >> فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ

e. Perbedaan bentuk i’rab (rafa’, nasab, jarr, jazam)

وَ اَرْجُلَكُمْ >> وَ اَرْجُلِكُمْ / مَا هذَا بَشَرًا >> مَا هذَا بَشَرٌ (يوسف : 31) / ذُو الْعَرْشِ الْجِيْدِ >> ذُو الْعَرْشِ الْجِيْدُ (البروج : 15)

f. Perbedaan ziyadah (penambahan) dan nuqshon (pengurangan)

وَ مَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَ الْاُنْثى (الليل : 3) / وَ قَلُوْا اتَّخَذَ

g. Perbedaan lahjah tentang tafkhim, tarqiq, imalah, idzhar, dan idgham

Baca Juga: Alquran yang Ditinggalkan

Bacaan imalah

Hal ataaka hadiitsu muusaa

هَلْ اَتَاكَ حَدِيْثُ مُوْسى

Hal ateeka hadiitsu muusee

Perbedaan dialek bangsa Arab tersebut membuat al-Qur’an yang diwahyukan Allah Subhanahu wa taala kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam menjadi sempurna kemu’jizatannya. Ia dapat menampung berbagai dialek dan macam-macam cara membaca al-Qur’an sehingga memudahkan mereka untuk membaca, menghafal dan memahaminya.[ind]

Tags: alquran diturunkan dalam tujuh hurufperbedaan dialek alquran
Previous Post

Mengenal Kecerdasan Adversity Quotient

Next Post

5 Kebiasaan Buruk yang bikin Wajah Kamu Terlihat Tua

Next Post
5 Kebiasaan Buruk yang bikin Wajah Kamu Terlihat Tua

5 Kebiasaan Buruk yang bikin Wajah Kamu Terlihat Tua

Jangan Remehkan Kebaikan yang Kecil

Jangan Remehkan Kebaikan yang Kecil

10 Cara Suami Mengungkapkan Cinta

Mencintai dan Setia Hingga Ajal Menjemput

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga