BIMBINGAN Manasik Haji 2026 yang digelar KBIHU Aisyiyah Batang kembali berlangsung dengan penuh antusias pada Ahad, 7 Desember 2025, bertempat di Gedung KBIHU Aisyiyah, Jalan Wachid Hasyim, Kauman, Batang. Pertemuan ke-12 ini diikuti oleh 63 jamaah calon haji dari Kabupaten Batang.
Pada sesi pertama, jamaah mendapatkan materi khusus bertema Haji Wanita yang disampaikan oleh Hj. Umalikhah, S.Ag.. Materi ini menjadi salah satu pembahasan yang paling ditunggu karena mengulas berbagai hal penting yang wajib diperhatikan para muslimah saat menjalankan ibadah haji.
Pembekalan Fikih Haji Wanita 2026
Hj. Umalikhah menekankan sejumlah poin utama, antara lain:
Menjaga aurat di mana pun, termasuk saat ke toilet, karena padatnya situasi di tanah suci.
Pakaian shalat dan ihram wanita, yang berbeda-beda sesuai mazhab: ada yang menggunakan kaus kaki saat shalat, ada yang tidak. Termasuk penggunaan ciput dan pakaian ihram yang sesuai ketentuan.
Syarat haji wanita, sama seperti laki-laki, namun ditambah kewajiban adanya mahram dan izin suami atau orang tua. KBIHU Aisyiyah memisahkan kelompok laki-laki dan perempuan agar jamaah lebih nyaman mengikuti bimbingan.
Ketentuan khusus ihram wanita, seperti menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, tidak memakai cadar atau sarung tangan, menyimpan kaus kaki cadangan, tidak mengeraskan suara saat talbiyah dan doa, serta tidak perlu lari-lari kecil saat thawaf atau sa’i.
Saat haid atau nifas, jamaah wajib tetap berihram namun tidak boleh melakukan shalat sunnah ihram. Untuk thawaf umrah dan ifadhah, jamaah harus menunggu hingga suci. Wanita haid diperbolehkan tidak melakukan thawaf wada tanpa membayar denda syar’i.
Hal-hal yang dibolehkan, seperti thawaf dengan cadar saat tidak ihram, memakai pakaian berwarna, melakukan haji badal untuk orang tua yang sudah meninggal, hingga memanfaatkan waktu di Arafah untuk memperbanyak doa dan membaca Al-Qur’an.
Permasalahan umum, misalnya wudhu menggunakan spray dan kaos kaki yang berlubang, yang tetap harus diperhatikan agar ibadah berjalan sah dan nyaman.
Hj. Umalikhah juga mengingatkan agar jamaah tetap bersama rombongan pada awal keberangkatan dan tidak berjalan sendiri demi keamanan.
Baca juga: Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113
Pertemuan dilanjutkan dengan materi Review Ibadah Umrah oleh H. Fit Septi Ansharullah, S.T. yang mengulas kembali tentang Rukun Umrah dan Rukun Haji.
“Materi ini bertujuan memastikan seluruh jamaah memiliki pemahaman menyeluruh sebelum memasuki tahap bimbingan lanjutan,” jelas Ansharullah.
Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan pula tata cara umrah yang benar, larangan saat mengenakan ihram, posisi penting Hajar Aswad, Rukun Yamani, dan Rukun Hajar Aswad, larangan memotong putaran thawaf melalui Hijr Ismail, ketentuan putaran 1–3 bagi pria untuk berlari kecil saat thawaf, hingga puncak haji di Arafah, serta rangkaian ibadah haji selanjutnya.
KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026
Ketua KBIHU Aisyiyah Batang Hj. Kaefiyah, S.Pd.I. menjadwalkan masih ada 4 kali bimbingan manasik berikutnya, ditambah bimbingan resmi dari Kementerian Agama sebagai persiapan matang menuju keberangkatan musim Haji 2026.
“Dengan pembahasan lengkap, penyampaian yang jelas, serta antusiasme jamaah yang tinggi, pertemuan ke-12 ini menjadi langkah penting dalam memantapkan kesiapan spiritual, mental, dan teknis bagi seluruh calon tamu Allah,” ungkap Hj. Kaefiyah. [ind]


