Nabi Ibrahim banyak memanjatkan doa ketika membangun Ka`bah. Kita bisa melihat secara jelas doa-doa beliau pada surat Al-Baqarah ayat 126 sampai 129. Bersama anaknya, Ismail, Ibrahim membangun Ka`bah. Seraya membangun Ka`bah, Ibrahim berdoa agar amalannya diterima oleh Allah dan masih banyak doa-doa nabi Ibrahim lainnya.
Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Agar Allah Melindungi Nabi Ishaq dan Nabi Ismail
Doa Nabi Ibrahim saat Membangun Ka`bah
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
Dan (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Q.S. Al-Baqarah: 126)
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 127)
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِ نَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk dan patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau. Dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kam. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Penerima Taubat Lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah: 128)
رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-kitab (Al-Qur`an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Kuasa Lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah: 129)
Sahabat Muslim, itulah doa-doa nabi Ibrahim. Kalau seorang nabi saja banyak berdoa, maka sudah seharusnya kita sebagai hamba Allah juga banyak berdoa kepada Allah. [Cms]