CEK kesehatan sebelum menikah penting dilakukan oleh masing-masing calon pengantin untuk mengetahui kelainan bawaan. Terutama jika berisiko diturunkan kepada anak. Salah satu kelainan yang berbahaya jika sampai diturunkan kepada anak adalah Thalasemia. Jika penyakit ini dialami oleh salah satu pasangan atau bahkan keduanya, maka lakukanlah konsultasi kepada dokter.
Skrining Thalasemia ini dilakukan untuk mendeteksi apakah calon orang tua memiliki gen pembawa sifat Thalasemia atau tidak.
Dengan demikian dapat menghindari perkawinan antara sesama thalasemia minor yang dapat melahirkan anak dengan talasemia mayor.
Baca Juga: Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Menjaga Kesehatan Tulang Si Kecil
Pentingnya Cek Kesehatan Sebelum Menikah untuk Mencegah Thalasemia pada Anak
Dikutip dari alodokter,Thalasemia disebabkan oleh kelainan genetik yang memengaruhi produksi sel darah merah. Kelainan genetik ini diturunkan dari orang tua meski orang tua tersebut tidak mengalami gejala.
Penderita thalasemia akan mengalami anemia yang membuat penderitanya mudah lelah dan lemas. Gejala ini biasanya muncul pada 2 tahun pertama kehidupan. Akan tetapi, bagi penderita thalasemia ringan (minor), anemia mungkin tidak terjadi.
Waktu kemunculan dan tingkat keparahan gejala yang dialami penderita tergantung pada jenis thalasemia yang diderita.
Pada thalasemia mayor, penderitanya akan merasakan gejala kurang darah yang berat. Kondisi ini dapat merusak organ tubuh, bahkan berujung pada kematian.
Thalasemia tidak dapat dicegah, karena kelainan ini diturunkan secara genetik. Untuk mencegah agar thalasemia tidak menurun ke anak, pasangan yang akan menikah disarankan berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi pasangan yang keluarganya menderita thalasemia.
Dokter akan melakukan pemeriksaan darah guna mengetahui adanya kelainan genetik yang bisa diturunkan kepada anak setelah menikah. Pada pasangan yang membawa gen thalasemia, dokter akan menganjurkan prosedur bayi tabung untuk mencegah thalasemia menurun kepada anak. [Ln]