USTAZ Felix Siauw memberi nasihat agar tidak menyesal setelah menikah. Tidak sedikit, pasangan-pasangan yang baru saja menikah mengeluhkan pernikahannya.
Oleh sebab itu, tidak heran bahwa nasihat ini penting menjadi pengingat untuk kita yang belum menikah. Jangan sampai menjadi orang-orang yang termasuk menyesal setelah pernikahan.
Baca Juga: Larangan Seorang Wali Mempersulit Pernikahan Wanita yang Sudah Dicerai
Agar Tidak Menyesal setelah Menikah
Dalam channel youtubenya, Felix Siauw, ia menyampaikan bahwa menikah itu seperti kisah seseorang yang mencari kayu bakar paling bagus di hutan. Syaratnya, dia tidak boleh berbalik ke belakang untuk mengambil kayu yang sebelumnya dia temukan.
Saat itu, dia merasa senang karena terus menemukan kayu yang bagus. Akan tetapi, dia tidak pernah puas ketika menemukan kayu-kayu tersebut.
Dia terus merasa bahwa akan ada kayu yang lebih bagus dari kayu yang sebelumnya ia temukan.
Dia pun terus berjalan dan pada akhirnya, orang tersebut sama sekali tidak mendapatkan kayu bakar yang bagus. Sebab, dia tidak bisa menemukan yang mana yang paling bagus.
Dari kisah ini, Ustaz Felix menyampaikan bahwa situasi ini seperti seseorang yang bingung dalam proses pernikahannya. Oleh sebab itu, disarankan untuk yang ingin menikah, harus mengetahui dengan jelas apa tujuannya mau menikah.
Memahami Tujuan Menikah
Kalau kita sudah tahu apa alasan kita menikah dan apa yang ingin dilakukan setelah menikah, semua itu akan mudah. Kisah seorang yang mencari kayu itu tidak akan pernah terjadi ketika kita tahu nikah itu untuk apa.
Setelah mengetahui tujuan menikah, kita pun akan mencari karakteristik yang diperlukan. Contohnya, kita ingin menikah karena dakwah.
Jadi, kita akan mencari pasangan yang akan mendukung kita dalam berdakwah. Kita pun akan mencari seseorang berdasarkan karakteristik tujuan tersebut.
Pada zaman sekarang ini, seseorang hanya mau menikah dengan orang yang disukai. Namun, dia tidak melihat siapa orang yang akan dinikahinya.
Selain itu, tidak melihat juga apakah kepribadian yang ada pada diri orang tersebut sesuai dengan tujuan menikah atau bukan.
Inilah yang menyebabkan banyak penyesalan terjadi setelah pernikahan. Oleh sebab itu, ketaatan merupakan pertimbangan paling utama ketika mau menikah.
Kapan kita harus menerima dan menolak seseorang? Kita harus menerima ketika memenuhi standar untuk masa depan.
Jadi, kesimpulannya adalah kita harus tahu ingin menikah untuk apa. Apabila tidak ingin menyesal setelah menikah, kita harus tahu apa yang mau kita lakukan bersama pasangan setelah menikah nanti. [Cms]