NAK, carilah komunitas yang baik. Ini menjadi sesuatu yang penting yang ingin Ayah sampaikan kepadamu. Ini tentang pergaulan.
Coba engkau perhatikan hadist ini.
“Setiap orang biasanya mengikuti agama sahabat karibnya. Karena itu hendaknya engkau memperhatikan siapa yang hendak engkau jadikan sahabat karib” (HR. Abu Dawud dan At Tirmizy).
Coba juga perhatikan hadist ini, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
“Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Coba engkau perhatikan, kedua hadist itu berkaitan dengan teman pergaulan. Jika seseorang salah bergaul maka orang itu jadi celaka.
Tak dipungkiri bahwa komunitas memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, membentuk kebiasaan seseorang, membentuk paradigma berpikir dan membentuk sikap seseorang.
Ketika ada seseorang yang masuk menjadi anggota geng motor, paradigma berpikir geng motor tersebut akan merasuk dalam pikirannya, kebiasaan geng motor itu menjadi kebiasaannya.
Lain cerita ketika ada seorang remaja putri yang masuk pesantren maka cara berpikirnya, penampilan dan sikapnya banyak dipengaruhi oleh komunitas pesantren tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Komunitas untuk Mengembangkan Kemampuan Diri
Nak, Carilah Komunitas yang Baik
Hal ini sangat relevan dengan pernyataan Sahabat Ali Radiallahu ‘anhu:
“Kalau kalian ingin melihat kepribadian seseorang maka lihatlah teman-temannya”. Sekali lagi, yang perlu saya tegaskan bahwa komunitas sangat mempengaruhi perilaku seseorang.
Perhatikanlah teman-temanmu kelak. Renungkanlah, apakah teman-temanmu itu akan mengajakmu untuk berbuat kebaikan atau sebaliknya teman-temanmu itu akan mengajakmu ke arah keburukan.
Perhatikan, apakah teman-temanmu akan menguatkan imanmu, mensucikan aqidah, membuat rajin ibadah dan menjadikanmu sosok pribadi yang sholeh atau sebaliknya teman-teman yang Allah murkai yang mengajak ke jalan yang sesat. Perhatikanlah, karena hidup ini hanya sekali.
Karena setiap diri ini akan mempertanggungjawabkan kelakukan masing-masing.
Di mana pun engkau berada, kapanpun dan dalam situasi apapun carilah komunitas yang baik, carilah teman yang baik karena komunitas yang baik dan teman yang baik akan mengajakmu dalam kebaikan.
Perhatikanlah hal ini Nak, perhatikanlah.[ind]
sumber: Randy Ariyanto W. dari Komunitas Rumah Pintar Aisha, September 2021