SALIMAH Kota Bekasi mengunjungi dua UMKM di Jatiasih sebagai bentuk komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan dan memperkuat jejaring pelaku usaha kecil, Ahad (15/06/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Departemen Ekonomi Salimah untuk menyapa langsung para pelaku usaha dan menjalin sinergi nyata.
Kunjungan pertama diarahkan ke rumah produksi “Oleh-Oleh Khas Jakarta Hj. Maemune” milik Ibu Suryani, yang telah lama mengembangkan produk khas Betawi seperti kue sagon, akar kelapa, kembang goyang, kue bawang, hingga minuman tradisional Bir Pletok. Produk-produknya dikenal memiliki cita rasa otentik dan dikemas menarik sebagai oleh-oleh khas dari Bekasi.
Dalam sesi bincang santai, Ibu Suryani mengisahkan bagaimana dirinya merintis usaha ini dari skala rumahan hingga kini memiliki toko sendiri di samping rumah dengan bantuan tiga karyawan tetap dan beberapa tenaga lepas musiman. Ia juga menekankan pentingnya mental wirausaha yang terbuka dan pantang menyerah.
“Tawarkan produk ke siapa saja, jangan pilih-pilih. Bahkan ibu-ibu yang belum mampu membeli bisa diajak menjadi reseller dan ikut merasakan hasilnya,” ujar beliau sambil tersenyum.
Ia pun dengan bangga menceritakan bahwa usaha ini telah membantunya membiayai pendidikan putrinya hingga dapat melanjutkan pendidikan di Taiwan.

Baca juga: Oleh-oleh Khas Jakarte Hajjah Maemune, Menjaga Keotentikan Tradisional dalam Kemasan Modern
Salimah Kota Bekasi Sambangi Dua UMKM Unggulan di Jatiasih
Selanjutnya, rombongan mengunjungi WanMoein Kopi, sebuah kedai kopi kreatif yang diprakarsai oleh tiga kakak beradik dari generasi muda, salah satunya Abubakar Mujahid. Kedai ini tidak hanya menjual kopi dan camilan seperti mie instan, roti bakar, dan sosis goreng, tapi juga menjadi tempat hangout komunitas anak muda di Jatiasih.
Abubakar menjelaskan bahwa kedai ini dirancang sebagai tempat berbagi cerita, ide, dan tawa.
“Kami punya tagline ‘Di setiap gelasnya ada cerita dan tawa’, karena kami ingin kedai ini punya jiwa, bukan sekadar tempat minum kopi,” ujarnya penuh semangat.
Kedua UMKM ini mencerminkan potret keberhasilan perempuan dan anak muda dalam menggerakkan roda ekonomi keluarga dan lingkungan sekitar.
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Ekonomi Salimah Kota Bekasi, Inna Nursusiami, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan moril sekaligus sarana menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan pelaku UMKM di Kota Bekasi.
“Salimah ingin menjadi bagian dari pertumbuhan UMKM yang berdaya saing, mandiri, dan membawa berkah bagi keluarga serta masyarakat. Kami percaya UMKM perempuan dan pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi bangsa,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh 25 peserta dari jajaran pengurus dan perwakilan Pimpinan Cabang Salimah se-Kota Bekasi.
Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah bertukar pengalaman dan membuka peluang kerjasama dalam pelatihan, promosi, serta penguatan digitalisasi usaha ke depan.[ind]
Kontributor: Nurul Hs/Salimah