• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mengajarkan Keterampilan Kedewasaan

Juni 2, 2025
in Parenting
Menjaga Izzah dan Menutupi Aib Pasangan

Foto: Pixabay

88
SHARES
676
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEBAGAI orang tua, sudah seharusnya kita mengajarkan keterampilan kedewasaan. Peter Pan Syndrome terjadi pada orang dewasa yang tidak mau mengambil tanggung jawab sebagai orang dewasa.

Peter Pan mengacu pada pertunjukan klasik JM Barrie pada tahun 1904 di mana seorang bocah yang menolak untuk tumbuh dewasa mengajarkan Wendy dan adik-adiknya cara terbang dan kemudian pergi ke Neverneverland yang ajaib untuk berpetualang dengan putri duyung, Indian, dan Kapten Hook yang jahat serta para awak bajak lautnya.

Judul lengkapnya “Peter Pan, or, The Boy Who Would Not Grow Up.” Mungkin contoh yang paling terkenal adalah King of Pop, Michael Jackson.

Dia menjalani masa kecil yang kurang ramah dengan paksaan menjadi bintang. Ketika ia tumbuh dewasa, ia ingin kembali ke masa kecilnya. Dia menamai real estate-nya the Neverland Ranch. Dia pun berdandan sebagai Peter Pan.

Baca Juga: Membangun Kedewasaan Sebelum Berumah Tangga

Mengajarkan Keterampilan Kedewasaan

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sebab utama sindrom Peter Pan adalah karena orangtua tidak mengajarkan keterampilan kemandirian. Ketika anak tidak diajarkan keterampilan untuk mandiri, ketika dewasa mereka akan mengalami kesulitan.

Mereka akan sulit untuk menyiapkan keperluannya sendiri seperti menyiapkan pakaian dan makannya sendiri. Yang lebih penting lagi mereka tidak berani untuk keluar dari zona amannya yaitu bersama orangtua.

Bahkan sekolahpun tidak banyak mengajarkan keterampilan kemandirian ini. Anak-anak sangat pandai menghafal kosa kata bahasa inggris tapi tidak mampu mencuci sepatu bolanya sendiri.

Mereka tidak diajarkan untuk menyelesaikan persoalan mereka sendiri. Mereka tidak terbiasa bahkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Mereka tumbuh dewasa dengan selalu dilayani.

Kelak mereka akan tumbuh sebagai orang dewasa yang produktif dan sulit bersosialisai dengan anggota masyarakat lainnya. [MAY/Cms/Sdz]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Anas Al Razqi, Pemuda Belgia Tunaikan Ibadah Haji Menggunakan Sepeda

Next Post

Keutamaan Menafkahi Keluarga

Next Post
Jangan Larang Lansia Aktif

Keutamaan Menafkahi Keluarga

9 Kebiasaan Baik Warga Negeri Jiran yang Patut Dicontoh

9 Kebiasaan Baik Warga Negeri Jiran yang Patut Dicontoh

Mahasiswa Indonesia Dorong Interaksi Wayang Kulit di China

Mahasiswa Indonesia Dorong Interaksi Wayang Kulit di China

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5034 shares
    Share 2014 Tweet 1259
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7522 shares
    Share 3009 Tweet 1881
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4542 shares
    Share 1817 Tweet 1136
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Salimah PW Papua Barat Gelar Muswil II

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Kenalkan Islam pada Siapa pun

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga