• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mengajarkan Anak Mampu Berkata Maaf

14/08/2025
in Parenting, Unggulan
15 Tips Membangun Ikatan Hati dengan Anak

(foto: pixabay)

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bagaimana cara mengajarkan anak hingga mampu berkata “Maaf”? Mengucapkan kata “maaf” bagi seorang anak itu tidak lebih mudah

dibandingkan mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih”. Berat bahkan dirasanya. Mereka masih berpikir bahwa mereka benar. Orang lain yang salah.

Baca Juga: Memaafkan Pasangan Tanpa Perhitungan

Mengajarkan Anak Mampu Berkata Maaf

Namun, tetaplah sebagai orang tua, kita tetap melatihkan hal ini kepada anak. Bagaimana caranya?

Di dalam buku “365 Tata Krama yang Perlu Diketahui Anak”, diberikan dua contoh yang bisa orang tua lakukan untuk memotivasi anak berani berkata “maaf”.

Ini dia!

Pertama, latih anak meminta maaf, berkata maaf dengan menuliskannya. Iya, ada kalanya, ketidakberanian berkata langsung itulah yang menyebabkan anak enggan meminta maaf.

Nah, dengan menuliskannya, mengirimkannya kepada orang yang bersangkutan, maka tampak bahwa anak bersungguh-sungguh menunjukkan etika yang benar. Anak terlihat santun.

Begini contohnya.

Buat temanku yang baik, Fatih.

Fatih, aku minta maaf ya tadi sudah menghilangkan spidol warna kamu yang aku pinjam. Aku ceroboh menaruhnya. Besok aku ganti ya. Maafkan aku. Jangan marah, ya.

Terkesan sopan kan? Terkesan ada itikad baik kan?

Kedua, ceritakan beberapa kisah kita sebagai orang tua bahwa kita pernah meminta maaf dan berkata “maaf”.

Hal ini akan menjadi teladan tersendiri bagi anak. Bahwa siapapun bisa bersalah dan jika bersalah, ya meminta maaf. Berceritalah dengan ekspresif, menggebu-gebu, dan dengan intonasi yang pas.

Hingga kesan berkata “maaf” itu sampai di benak anak. Mulai dengan kalimat penggugah yang bagus, hingga anak bisa memusatkan perhatiannya.

Oke, coba dulu 2 tips ini. Ulang berkali-kali hingga anak terbiasa dan memahami pentingnya meminta maaf.

Jika sudah berjalan lancar, selanjutnya latih anak berkata “maaf” langsung dengan bertatap muka.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.[ind]

sumber: grup princess

Tags: Mengajarkan Anak Mampu Berkata Maaf
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tidak Seperti yang Terlihat

Next Post

Berbagai Faktor Risiko Kulit Berminyak

Next Post
Berbagai Faktor Risiko Kulit Berminyak

Berbagai Faktor Risiko Kulit Berminyak

12 Dampak Negatif Televisi pada Anak

Bahaya Tidur di Depan TV yang Masih Menyala

Labu Kuning Cocok untuk Diet Rendah Kalori

Labu Kuning Cocok untuk Diet Rendah Kalori

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3266 shares
    Share 1306 Tweet 817
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7698 shares
    Share 3079 Tweet 1925
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga