YANG terlihat tak selalu yang sebenarnya. Lihatlah dengan hati bukan sekadar mata.
Disebut praying mantis atau belalang sembah karena penampakannya. Dua kaki depannya selalu ke atas seperti orang yang sedang berdoa.
Warnanya pun hijau lembut. Wajahnya seperti memperlihatkan kepolosan dan apa adanya.
Namun, perilaku belalang sembah tidaklah sesoleh sebutannya. Ia merupakan serangga predator yang paling sadis dari semua serangga yang ada.
Seperti apa sadisnya?
Kaki depan belalang sembah bisa menangkap mangsanya begitu cepat, tidak sampai satu detik. Dan mangsanya tidak selalu hewan yang lebih kecil. Kadang kadal, burung, bahkan ular pun menjadi mangsanya.
Sadisnya, serangga berwajah polos ini akan memakan mangsanya hidup-hidup, dan dimulai dari kepala korban.
Sampai di situ saja mungkin masih belum sadis. Yang paling sadis belalang betina. Ia akan memakan pasangannya saat atau seusai perkawinan. Dan yang dilahap lebih dulu adalah bagian kepala.
Untuk apa? Untuk menambah protein sang betina saat akan bertelur nanti.
**
Jangan asal menilai orang yang baru dikenal dari tampak luarnya. Kadang, penipu atau penjahat paling profesional justru memoles tampak luarnya begitu memikat.
Kesimpulan ini tidak menjadikan husnu zhon atau baik sangka terabaikan. Berbaik sangka tetap dijaga. Tapi, kewaspadaan juga tak boleh dianggap remeh.
Terutama dalam interaksi keuangan, kepercayaan terhadap calon pemimpin, dan pemilihan rekan bisnis.
Cobalah lebih berhati-hati menilai seseorang sebelum akhirnya menjadi penyesalan. [Mh]