EMPAT wanita teladan penghulu surga ditulis oleh Dyah Lestyarini dari Rumah Pintar Aisha. Sebagai istri, kita harus meneladani 4 wanita penghulu surga.
Pertama, belajar dari Khadijah, seorang istri yang hebat, kaya raya, terhormat, memiliki kedudukan, memiliki banyak pembantu tetapi tetap memuliakan suaminya, tidak pernah merendahkan suaminya dan selalu taat dan patuh kepada suaminya.
Inilah model istri, meskipun memiliki harta yang melimpah, kehormatan dan kedudukan tetapi tidak merendahkan suami dan tetap memuliakan suami.
Khadijah adalah sosok wanita yang menghebatkan dirinya dan juga menghebatkan suaminya.
Kedua, belajar dari Fatimah yaitu kita belajar menjadi perempuan yang bersabar akan ujian ekonomi dan hidup sederhana.
Saat penghasilan suaminya sedikit ia tetap setia, tetap memuliakan suaminya. Ia menerima semua itu dengan sabar.
Ia yakin dengan kesabaran itulah Allah akan memuliakannya di akherat nanti. Saat kita membaca sirah antara Fatimah dengan Ayahnya Rasulullah.
baca juga: Kenapa Wanita Itu Cerewet
Empat Wanita Teladan Penghulu Surga
Kita akan tahu bahwa Fatimah termasuk anak perempuan Rasulullah yang ikut menghebatkan Ayahnya. Belajar dari Fatimah adalah belajar bagaimana seorang anak perempuan bisa menghebatkan ayahnya.
Lalu ketiga, belajar dari Asiah istri Fir’aun. Kita belajar bagaimana seorang istri bersabar saat menghadapi suami yang buruk.
Buah dari kesabarannya itulah yang mengantarkannya masuk surga dan Allah bangunkan istana di surga. Selain itu sosok Asiahlah yang menghebatkan Nabi Musa.
Jadi belajar dari Asiah, kita belajar bagaimana kita berkontribusi untuk menghebatkan anak orang lain, berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keempat, belajar dari Maryam. Dari kisah Maryam kita bisa belajar bagaimana seorang perempuan itu harus menjaga kesuciannya, bagaimana seorang ibu single parent yang mendidik anaknya dan bagaimana seorang ibu yang mampu menghebatkan anaknya.
Jadi sebagai pribadi muslimah, kita harus menghebatkan diri kita, menghebatkan suami, menghebatkan ayahanda, serta berkontribusi membina dan menghebatkan orang lain.[ind]