• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 8 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Bunda, Ini Sebabnya Video Game Action Tidak Baik untuk Anak

Juli 2, 2023
in Parenting
Bunda, Ini Sebabnya Video Game Action Tidak Baik untuk Anak

Foto: Unsplash

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

MEMAINKAN video game bergenre action ternyata bisa berdampak pada kesehatan otak. Studi menunjukkan, permainan ini bisa berisiko mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Tak hanya itu, permainan yang umumnya digemari remaja hingga dewasa itu juga berisiko memunculkan depresi hingga skizofrenia.

Menurut studi dalam jurnal Molecular Psychiatry, kebiasaan memainkan video games action mengurangi materi abu di hippocampus–area kunci otak untuk memori (ingatan).

Baca Juga: Menanti 32 Tahun, Timnas Indonesia Akhirnya Sabet Medali Emas Sepak Bola SEA Games 2023

Bunda, Ini Sebabnya Video Game Action Tidak Baik untuk Anak

Temuan ini bertolak belakang dengan dugaan selama ini yang menyebut video games meningkatkan kemampuan otak, mengurangi stres dan memperbaiki gejala depresi.

Padahal, alih-alih hippocampus, 85 persen pemain cenderung semakin memanfaatkan bagian lain otak yang disebut striatum untuk menavigasi jalan mereka melalui sebuah permainan.

Striatum memiliki area yang dikenal sebagai inti kaudatus yang bertindak sebagai semacam “autopilot” dan “sistem penghargaan” yang membantu seseorang membentuk kebiasaan dan mengingat bagaimana melakukan hal-hal seperti mengendarai sepeda.

Semakin sering seseorang menggunakan inti kaudatus, maka semakin sedikit dia menggunakan hippocampus, dan akibatnya, hippocampus kehilangan sel dan atrofi.

“Jika permainan video menyebabkan penurunan materi abu-abu di hippocampus (orang dewasa muda), maka anak-anak dan dewasa muda harus diingatkan untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya,” ujar peneliti dari Universite de Montreal (UdeM) di Kanada, Greg West, dilansir Indian Express.

Menurut studi, penderita Parkinson yang juga mengalami demensia dan depresi tak disarankan memainkan video game action. (ind/antara)

Tags: BundaIni Sebabnya Video Game Action Tidak Baik untuk Anak
Previous Post

Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan Raih Penghargaan Tokoh Wanita Penggerak Zakat

Next Post

Sambut Momentum Iduladha, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Juleha

Next Post
Sambut Momentum Iduladha, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Juleha

Sambut Momentum Iduladha, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Juleha

Aku Enggak Bilang Anak-anak Ini Hebat

Aku Enggak Bilang Anak-anak Ini Hebat

Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga