SLEEP training pada bayi bertujuan untuk melatihnya untuk tidur tanpa bantuan Bunda, baik pada waktu tidur maupun saat si kecil terbangun di malam hari.
Melakukan sleep training ini penting untuk memberikan kualitas tidur yang lebih baik untuk bayi dan juga orangtua.
Si kecil mulai bisa menerapkan sleep training di usia 4 sampai 6 bulan. Kuncinya adalah konsisten dan memberikan metode sleep training setidaknya satu minggu untuk dapat melihat hasilnya.
Berikut 5 metode sleep training untuk melatih bayi tidur sendiri:
Baca Juga: Buah-Buahan yang Dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi
Cry it out (CIO)
Metode ini dilakukan dengan cara membiarkan anak menangis saat menidurkannya sampai ia tertidur dengan sendirinya tanpa bantuan Bunda.
Kunci dari penerapan CIO adalah si Kecil dalam kondiri kenyang atau cukup makan, menggunakan popok bersih, dan tidak sedang sakit atau terluka.
Mungkin metode ini terlihat cukup keras sehingga orangtua sering kali tidak tega. Namun kebanyakan ahli mengatakan bahwa membiarkan bayi menangis sebelum tidur tidak berbahaya dalam jangka panjang, selama mereka mendapat banyak kasih sayang dan perhatian di siang hari.
Ferber method
Metode ini hampir mirip dengan CIO yaitu dengan membiarkan bayi menangis hingga ia tertidur dengan sendirinya.
Namun, Bunda sesekali tetap kembali ke kamar bayi untuk menenangkannya dengan tepukan di punggung dan beberapa kata yang menenangkan.
Bunda akan memeriksa tangisan bayi pada waktu yang ditentukan: Misalnya setiap 5, 10, atau 15 menit.
Kuncinya adalah konsisten dan menjaga interaksi tetap singkat dan setenang mungkin.
Hindari menggendong, memeluk, atau memberi makan bayi, yang dapat mendorongnya menangis meminta perhatian di malam hari.
The wave
Metode ini bisa menjadi strategi yang sangat baik untuk bayi berusia 9 bulan atau lebih, yang mungkin mengalami regresi tidur karena cemas saat berpisah dari orangtuanya.
Masih tidak jauh berbeda dengan Ferber Method, Bunda akan meninggalkan anak di kamarnya dan membiarkannya tertidur dengan sendirinya.
Dengan metode The Wave, Bunda akan mengikuti rutinitas waktu tidur seperti biasanya.
Jika bayi menangis ketika orangtua meninggalkan kamar, Bunda dapat mendatanginya sebentar dengan memberikan kata-kata penenang seperti, “Bunda ada di sebelah, adek pasti bisa tidur sendiri kok sayang. Bunda sayang adek.”
Lalu Bunda dapat meninggalkannya dan sesekali memeriksanya kembali dengan memberikan kata-kata penenang serupa.
Kunci dari metode ini adalah mengucapkan kata-kata penenang dan memberi si kecil kepercayaan diri.
Bunda tidak boleh menggendong bayi atau membuat keributan yang berlebihan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bayi bahwa Bunda Ayah masih di sana, tanpa membuatnya menangis.
Bersambung… 5 Metode Sleep Training untuk Melatih Bayi Tidur Sendiri (Bag.1)
[Ln]
Sumber: Baby Center