SLEEP training pada bayi bertujuan untuk melatihnya untuk tidur tanpa bantuan Bunda, baik pada waktu tidur maupun saat si kecil terbangun di malam hari.
5 Metode Sleep Training untuk Melatih Bayi Tidur Sendiri (Bag.2)
Baca Juga Artikel Sebelumnya: 5 Metode Sleep Training untuk Melatih Bayi Tidur Sendiri (Bag.1)
The chair method
Metode ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi di tempat tidurnya dalam keadaan mengantuk tetapi tetap terjaga.
Bunda kemudian akan duduk di kursi di sebelah tempat tidur bayi. Jika bayi menangis, Bunda akan menepuk punggungnya dan mengucapkan beberapa kata yang menenangkan tanpa mengangkatnya.
Setelah si Kecil sudah tenang, Bunda akan duduk di kursi lebih jauh dari tempat tidurnya. Bunda akan mengulangi langkah-langkah ini seperlunya sampai si Keci tertidur dan tertidur.
Sebagai alternatif, Bunda dapat menjaga posisi kursi yang sama di malam hari dan secara bertahap memindahkannya sedikit lebih jauh dari tempat tidurnya setiap malam, hingga bayi dapat tertidur tanpa Bunda berada di kamar.
Mirip dengan metode CIO dan Ferber, tujuan metode chair method adalah memberikan waktu pada bayi untuk memikirkan cara menenangkan diri.
Ini akan memakan waktu lebih lama, namun seringkali lebih mudah bagi orang tua yang tidak nyaman membiarkan bayinya menangis.
The fading method
Sebenarnya ini bukan metode pelatihan tidur, melainkan cara menyesuaikan jadwal tidur bayi.
Dengan metode fading, Bunda akan membantu bayi terbiasa dengan waktu tidur yang sesuai untuk keluarga.
Pertama, Bunda akan memindahkan waktu tidur bayi secara bertahap nanti untuk menemukan waktu paling mudah bagi mereka untuk tertidur dan tetap tertidur.
Misalnya, jika bayi menangis saat Bunda menidurkannya pada jam 8 malam, Bunda akan memindahkan waktu tidurnya ke jam 8.30 malam.
Setelah Bunda menemukan waktu tidur yang tepat untuk bayi, Bunda akan menambah waktu tersebut sebanyak 15 menit setiap satu atau dua malam hingga Bunda akhirnya mencapai waktu tidur ideal.
Bunda juga akan membangunkan bayi di pagi hari pada waktu yang dijadwalkan, jika perlu, dan menghindari tidur siang yang tidak terjadwal.
Apapun metode yang akan Bunda pilih, pastikan menerapkannya secara konsisten serta pahami kondisi bayi.
[Ln]
Sumber: Baby Center