• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

10 Penyebab Anak Tidak bisa Duduk Diam

Februari 3, 2023
in Parenting
Penyebab anak tidak bisa duduk diam

Foto: Pexels/Henley Design Studio

104
SHARES
797
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA penyebab anak tidak bisa duduk diam? Sebagai orang tua, tingkat toleransi kita akan diuji ketika memiliki anak yang tidak bisa diam.

Kita cenderung kehilangan kesabaran ketika menghadapi anak senang berlarian sambil berteriak atau menangis berguling-guling jika tuntutannya tidak terpenuhi.

Kemudian kita akan mulai mengevaluasi parenting yang kita terapkan, takut jika ternyata ada kesalahan. Setelah kita mulai memahami bagaimana perilaku “nakal” ini berasal, kita akan berhenti menyalahkan diri sendiri. Kita akan mampu mengatasi masalah ini dengan cara yang jauh lebih konstruktif dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Kedudukan Seorang Ibu dalam Islam, dari Hak Asuh Sampai Izin Perang

10 Penyebab Anak Tidak Bisa Duduk Diam

Ada berbagai faktor yang menyebabkan anak berperilaku “nakal”. Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum perilaku nakal pada anak:

1. Masa perkembangan otak

Kita sering terlupa jika otak anak-anak kecil masih berkembang. Keterampilan untuk mengelola keinginan berkembang setelah seorang anak berusia 3 atau 4 tahun.

Jadi jika anak tidak mau mendengarkan orangtua untuk tidak makan camilan sebelum makan malam, itu mungkin karena area otaknya yang terlibat dalam pengendalian diri belum sepenuhnya berkembang. Yang dibutuhkan hanyalah kesabaran orangtua untuk terus melatih anak dalam mengendalikan keinginannya.

2. Pengaruh fisik anak

Rasa lapar, haus, kurang tidur atau sakit dapat memengaruhi bahkan pada kita orang dewasa. Semua hal itu membuat kita mudah tersinggung. Untuk anak-anak, efek ini berlipat ganda. Jadi jika mereka lelah, lapar atau kebanyakan mengkonsumsi gula, mereka cenderung lebih aktif dan berperilaku buruk sebagai konsekuensinya.

3. Kurang istirahat

Sangat penting untuk menjaga tubuh dan pikiran anak untuk aktif, tetapi ini harus diimbangi dengan istirahat yang tepat juga. Kadang-kadang ketika anak merasa stres karena stimulasi yang berlebihan dari aktivitas fisik, perilakunya dapat berubah.

Bisa saja ia membuat ulah atau hiperaktif. Ketika anak-anak memiliki keseimbangan aktivitas dan istirahat yang baik dalam hidup mereka, perilaku ini akan berkurang.

4. Kebutuhan akan Kemandirian

Meskipun kita ingin anak-anak kita mandiri, terkadang kita merasa kesal saat mereka benar-benar berusaha melakukan sesuatu sendirian.

Jadi ketika anak berkeras memilih pakaiannya sendiri dan akhirnya pergi ke sekolah dengan mengenakan sesuatu yang aneh, jangan kehilangan kesabaran. Cobalah memahami bahwa tidak peduli seberapa konyol atau salah keputusan itu, dia hanya belajar untuk mandiri.

5. Emosi yang tidak terkendali

Emosi yang tidak terkendali seperti ketakutan, kesedihan, atau frustrasi dapat berdampak buruk pada anak-anak. Mereka belum terbiasa untuk mengatasi emosi seperti itu di usia muda.

Jadi mereka akan mencoba mengekspresikan diri mereka melalui berteriak, menangis, atau berbuat ulah. Penting bagi kita untuk mendukung mereka dan membantu mereka mengatasi emosi mereka. Jangan berteriak pada mereka, bicaralah dengan nada lembut.

6. Kebutuhan untuk menghabiskan energi mereka

Anak-anak biasanya memiliki banyak energi yang harus dihabiskan. Untuk menghabiskan energnya, mereka membutuhkan aktivitas fisik seperti mengendarai sepeda, berlari atau bermain di luar. Jadi, jika anak sedang gelisah dan aktif pada saat seharusnya ia tidur, ini tandanya ia perlu membakar energinya.

7. Inkonsistensi

Konsisten saat menetapkan aturan dan tujuan untuk anak sangatlah penting. Anak akan merespons dan berperilaku lebih baik ketika dia tahu apa yang diharapkan terhadap dirinya. Jika orangtua tidak konsisten dengan aturan yang dibuat sendiri, anak juga akan frustrasi dan bertindak sia-sia.

8. Suasana hati orangtua

Manusia umumnya dipengaruhi oleh suasana hati orang-orang di sekitar mereka. Jadi, jika orangtua menunjukkan perilaku negatif atau marah terhadap anak, anak mungkin mencerminkan perilaku yang sama. Jika orangtua tenang dan sabar di hadapan anak, ia akan menunjukan hal yang sama.

9. Senang bermain

Jika anak berbuat usil seperti menyembunyikan sepatu sebelum kita pergi atau menyembunyikan kunci mobil, itu karena ia sangat senang bermain, terutama bermain dengan orang tua. Itu pertanda dia ingin sekali menghabiskan waktu bersama orangtuanya.

10. Karakter yang berbeda

Setiap orang memiliki kualitas, kekuatan, dan kelemahan yang berbeda. Beberapa orang bisa sangat cepat tanggap, beberapa lagi sangat lamban. Begitu juga dengan anak-anak. Penting untuk mengetahui sisi kelebihan mereka ketika anak kita tidak bisa diam. [Maya/Cms]

Tags: Penyebab anak tidak bisa duduk diam
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Arie Untung Ceritakan Kisah Di Balik Pernikahan Teh Peggy Melati Sukma dengan Reza Abdul Jabbar

Next Post

5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Next Post
Manfaat donor darah bagi kesehatan

5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Jangan Merasa Paling Benar

Fajar Sadboy dan Cermin Buram Masyarakat Indonesia

Tips jaga kesehatan mata

Tips Jaga Kesehatan Mata untuk Pengguna Laptop dan Gadget

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3904 shares
    Share 1562 Tweet 976
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga