ChanelMuslim.com – Pasukan Israel menembak seorang pria Palestina berusia 24 tahun di leher pada hari Jumat lalu ketika mereka berusaha menyita generator dari sekelompok orang Palestina.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Harun Abu Aram, dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis, kata kelompok hak asasi Israel B’Tselem dalam sebuah pernyataan menyusul insiden di desa A-Rakeez di Perbukitan Hebron Selatan.
Abu Aram, bersama dengan tiga pria tak dikenal, terlihat dalam sebuah video yang diambil di tempat kejadian mencoba untuk menghentikan lima tentara Israel bersenjata menyita generator listrik.
Dalam video tersebut, Abu Aram yang tanpa alas kaki bergulat dengan tentara bersama tiga warga Palestina lainnya. Seorang tentara terlihat memukul kepala Abu Aram dengan senapan serbu.
Beberapa warga Palestina lainnya, termasuk setidaknya dua wanita, mendekati konfrontasi yang kacau sebelum sudut kamera mengarah ke jalur kerikil dan suara tembakan terdengar. Video kemudian miring ke atas dan Abu Aram terlihat tergeletak di tanah.
Tentara Israel tampak mundur dari pandangan kamera menuju kendaraan militer, meninggalkan generator. Saat penduduk desa lainnya berteriak kesedihan di sekitar tubuh Abu Aram, suara tembakan kedua terdengar. Penduduk desa dalam rekaman kemudian mulai berteriak meminta mobil untuk mengevakuasi pria yang terluka itu ke rumah sakit.
B’Tselem mengatakan Abu Aram telah membantu pembangunan di rumah tetangganya sebelum insiden tersebut.
Menurut kelompok hak asasi itu, tentara Israel menghancurkan rumah Abu Aram pada 25 November.
“Tentara datang dengan maksud menyita peralatan yang digunakan keluarga untuk pembangunan, termasuk generator,” kata B’Tselem dalam pernyataannya, Jumat.
“Abu Aram ditembak di leher dari jarak dekat saat dia dan warga Palestina lainnya berusaha mengambil generator dari tentara.”
Menurut saksi yang berbicara kepada B’Tselem, tentara tersebut juga menembaki mobil seorang warga Palestina yang berusaha mengeluarkan Abu Aram yang terluka dari lokasi.[ah/mee]