ChanelMuslim.com – Awal tahun 2021, Israel terus melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina.
Dilansir dari adararelief.com pada Rabu, (3/2/2021) dijelaskan bahwa The Human Center for Democracy and Rights (The Center) mengatakan bahwa mereka telah memantau adanya peningkatan serangan oleh Israel selama Januari 2021.
Hasil dari pantauan The Center adalah 93 rumah telah dihancurkan oleh Israel. Selain itu, Israel juga melakukan pemberitahuan mengenai rencananya mengekspansi pemukiman dengan menyita ribuan dunam atau luas tanah.
Hal ini terdengar seperti ancaman karena salah seorang warga Palestina yang berada di wilayah Batn Al-Hawa di kota Silwan, Nizam Abu Ramzou diperintahkan untuk mengevakuasi diri karena penggusuran bisa dilakukan kapan saja.
Selain menghancurkan dan menggusur rumah secara tiba-tiba, Israel juga melakukan penembakan kepada warga Palestina yang menurut kelompok hak asasi manusia Palestina dan Israel, seharusnya, warga tersebut bisa ditangkap saja.
Dilansir dari kompas.com pada Ahad, (31/1/2021) ditulis bahwa tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina yang dicurigai berusaha menyerangnya dengan senjata tajam di Tepi Barat.
Kelompok hak asasi manusia Palestina dan Israel menuduh Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan.
Sementara itu, dilansir dari republika.co.id pada Jumat, (1/1/2021) dijelaskan bahwa Israel akan terus melanjutkan normalisasinya dengan negara-negara Muslim agar eksistensi Israel di dunia semakin diakui.
Seiring berjalannya normalisasi, kebijakan Israel terhadap Palestina diyakini tidak akan berubah. Israel akan terus melakukan aneksasi di wilayah Tepi Barat, permukiman Yahudi akan terus ditambah, dan jalur Gaza akan terus diblokade.
The Center meminta komunitas internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk turut campur tangan guna menghentikan kejahatan para pemukim, menghentikan kebijakan pembongkaran rasis, dan melindungi orang-orang Palestina dari rasisme yang dilakukan oleh penjajah.