ChanelMuslim.com – Masalah nyeri haid adalah masalah yang mengganggu bagi wanita. Suasana hati yang buruk membuat aktivitas menjadi terganggu akibat nyeri haid. Lalu, bagaimana cara mengatasi kram perut saat haid? Simak tipsnya berikut ini.
Rasa tidak nyaman atau nyeri haid itu bisa dimulai sejak sebelum masa haid itu datang sampai beberapa hari menstruasi. Penyebab nyeri haid bermacam-macam, saat menstruasi, dinding rahim akan meluruh dan berkontraksi lebih kencang untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Keluarnya sel telur dan jaringan dinding rahim inilah yang tampak menyerupai darah haid.
Kontraksi ini dapat menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim sehingga memutus suplai darah dan oksigen ke rahim. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menimbulkan rasa nyeri, seperti prostaglandin. Tapi jangan khawatir, kram perut saat menstruasi bisa diatasi sendiri dengan mudah.
Berikut 6 cara mudah mengatasi kram perut saat haid
Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Banyak minum air
Saat tiba menstruasi, kamu bisa menyiapkan air botol yang bisa dibawa bepergian ke mana-mana, bisa dilakukan dengan mengonsumsi air hangat agar terasa lebih baik. Alasannya, meminum air hangat dapat membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Hindari kopi dan teh, meskipun teh tidak memilki kandungan kafein tapi teh memilki kadar kafein yang bisa memperparah nyeri haid.
Menurut para ahli, kram saat menstruasi akan lebih terasa saat tubuh dehidrasi. Cara mengatasi nyeri haid dapat kamu lakukan dengan menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik. Sebaiknya, minum delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga asupan cairan.
2. Ketika mengalami kram saat menstruasi, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Disarankan untuk menghindari makanan berlemak. Misal, gorengan, atau makanan siap saji.
3. Kompres air hangat bagian yang kram
Selanjutnya kamu bisa mengompres dan menempelkan handuk atau botol yang berisi air hangat ke area bagian perut yang kram, hal itu dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Lakukan pemijatan
Lakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah. Pemijatan ini bisa dilakukan sendiri dengan cara gerakan memutar dan ringan menggunakan ujung jari. Kamu bisa menambahkan oil sekaligus sebagai aroma therapy yang membuat efek relaksasi.
5. Berolahraga
Rasa tidak nyaman saat haid apalagi rasa nyeri yang kadang tidak tertahankan membuat malas bergerak. Kamu harus melawannya dengan aktif bergerak seperti berolahraga, berjalan santai atau aerobik. Dengan aktif bergerak dan berolahraga, tubuh memproduksi endorfin yang bisa mengurangi rasa nyeri saat haid.
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Ketika kamu merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, kamu boleh mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Tapi, ingat jangan lupa baca aturan pakainya. Sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri, perlu diketahui, jika kamu memiliki penyakit asma, gangguan perut, gangguan ginjal, atau gangguan hati, tidak disarankan mengonsumsi ibuprofen dan aspirin. Perlu diperhatikan bahwa aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang berusia di bawah 16 tahun. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter.
Melansir dari Alodokter, bahwa nyeri haid yang muncul sesekali bukanlah hal yang berbahaya. Namun, perlu waspada jika nyeri haid terasa sangat parah dan muncul setiap kali datang bulan. Selalu menjaga kesehatan dan selamat mencoba.[ind/Walidah]
Sumber: Alodokter.com