ChanelMuslim.com – Mantan Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) periode 2015-2020, Drs. K.H. Mohammad Siddik, M.A. meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita Selasa, (29/6/2021).
Selain menjadi ketua umum, Kiai Siddik juga dikenal sebagai orang Indonesia yang pernah menjabat sebagai pejabat di Islamic Development Bank di Jeddah selama 17 tahun lamanya.
Baca Juga: Penulis Buku Fitrah Based Education Meninggal Dunia
Ucapan Dukacita dari Malaysia
Beliau juga selama 4 tahun terakhirnya menjabat sebagai Direktur Regional IDB Asia Pacific di Kuala Lumpur.
Kiai Siddik merupakan salah satu murid terbaik Buya Natsir. Beliau bergabung ke Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia pada Juni 1968 setelah selesai kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta.
Kiai Siddik juga pernah menjadi dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Staff PBB (UNICEF) di New York HQs dan Kathmandu, Nepal, serta berkiprah di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah selain di IDB.
Setelah kembali ke Tanah Air, beliau pun langsung kembali mengabdi di DDII.
Meninggalnya Kiai Siddik tidak hanya membuat para tokoh dan ulama di Indonesia berduka. Akan tetapi, ucapan belasungkawa juga datang dari Malaysia.
Dilansir Antara News Selasa, (29/6/2021) Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Dato’ Saifuddin Abdullah menyampaikan dukanya.
“Turut berdukacita atas kembalinya almarhum Mohammad Siddik ke rahmatullah. Almarhum merupakan mantan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan pendiri World Assembly of Muslim Youth (WAMY) di Riyadh,” ujar sang menteri.
Baca Juga: Kreator Ventilator, Ike Sri Redjeki Meninggal Dunia
Pesan dari Kiai Mohammad Siddik
Dalam buku “Para Pendiri dan Pemimpin Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia” Kiai Mohammad Siddik menuliskan pesan terkait hiduplah sebelum kamu dilahirkan.
Dilansir dari postingan akun instagram @dewandakwahofficial Rabu, (30/6/2021) dituliskan filosofi dari Kiai Siddik ini.
“Jadilah orang yang baik, yang selalu diidamkan orang. Orang baik itu, sebelum tiba di suatu tempat (baik itu lingkungan, kantor, sekolah, dan apa saja) atau sebelum dia dilahirkan di tempat itu, orang sudah mendengar kebaikannya dan orang mengharapkan kehadirannya.
Dengan kata lain, ia sudah hidup sebelum kehidupannya di tempat itu.”
Sahabat Muslim, itulah pesan dari Kiai Siddik. Mari kita doakan beliau semoga Allah merahmatinya dan dilapangkan kuburnya serta dijauhkan dari siksa kubur. Aamiinn. [Cms]