SEDEKAH itu ada yang utama. Yaitu, mereka yang tetap bersedekah meski dalam keadaan susah.
Dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Hubsyi Al-Khats’ami mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Sedekah dari orang yang serba kekurangan.” (HR. An-Nasai)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Satu dirham bisa mengungguli seratus ribu dirham.”
Seseorang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi, wahai Rasulullah?”
Jawab Nabi, “Ada orang yang punya dua dirham, lalu menyedekahkan satu dirham. Ada orang yang memiliki harta yang banyak, lalu menyedekahkan seratus ribu dirham.” (HR. An-Nasai)
**
Bersedekah itu ujian terhadap harta yang kita miliki. Mereka yang bersyukur akan tetap menyisihkan untuk sedekah, sekecil apa pun yang ia miliki.
Allah subhanahu wata’ala tidak melihat seberapa besar yang disedekahkan. Tapi seberapa besar pengorbanan yan diberikan sebagai rasa syukur atas nikmat Allah itu. Meskipun, jumlah yang disedekahkan terlihat kecil. Tapi di sisi Allah, begitu besar.
Tetaplah bersedekah, meskipun keadaan kita sedang susah. Karena itulah pahala istimewa yang bisa kita lakukan untuk tabungan di akhirat. [Mh]