• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 24 September, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Bangga Diri

Januari 13, 2022
in Nasihat
Bangga Diri

Foto: Unsplash

68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bangga Diri

Ada orang soleh yang sangat gemar berpuasa Senin Kamis. Bukan sekadar gemar berpuasanya yang membanggakan. Tapi, selama puluhan tahun ia melakukan ibadah sunah itu, tak seorang pun tahu tentang ibadahnya itu.

Hal itu terus dan selalu ia rahasiakan. Ia ingin ibadahnya itu hanya untuk Allah swt. Ia tak butuh pujian manusia. Kalau pun ada orang yang tahu ia berpuasa sunah, setidaknya orang yang tahu itu tidak memuji karena begitu istiqamah berpuasa hingga puluhan tahun, tanpa luput sehari pun.

Baca Juga: Fenita Arie Bangga Anak Terus Menghafal di Boarding

Bangga Diri

Setan tertantang untuk menggoda orang soleh ini. Setan membisikkan, “Wahai orang soleh, saya yakin tidak ada seorang pun di negeri Anda ini orang yang mampu menjaga puasa sunnah Senin Kamis seperti Anda menjaganya. Luar biasa!”

Setan berharap, dengan bisikannya itu, orang soleh ini akan terpedaya. Ia akan bangga diri untuk kemudian menceritakan prestasinya itu kepada orang lain.

Namun ternyata, bisikan maut setan itu tak melunturkan ikhlasnya sedikit pun. Ia tetap konsisten, menjaga amal itu dan merahasiakannya.

Setan tak kalah akal. Ia menyamar sebagai seorang perantau yang sedang butuh tempat istirahat. Dan rumah orang soleh itu menjadi targetnya.

“Bolehkah aku beristirahat sejenak di rumah Anda, Tuan?” ucapnya setelah menyalami sang tuan rumah.

“Aku sedang dalam perjalanan. Saat ini aku sedang berpuasa sunah. Kalau saja tuan tidak keberatan untuk memberikanku sedikit makanan atau minuman untuk berbuka puasa,” pintanya kemudian.

“Silakan. Aku ada sedikit makanan dan minuman untuk Anda berbuka puasa di rumahku,” jawab orang soleh ini dengan ramah.

Saat untuk berbuka pun hampir tiba. Setan mulai melancarkan strateginya. “Maaf Tuan. Apa ada makanan lain? Rasanya, aku tidak bisa merasa kenyang dengan makanan seperti ini,” ucapnya.

Permintaan itu mulai mengusik sang tuan rumah. Tapi, ia berusaha untuk tetap ramah. Padahal, ia pun merasakan betapa lapar dan hausnya saat sore itu. Karena ia juga sedang berpuasa. Tapi, hal itu ia rahasiakan.

“Baiklah, akan aku carikan makanan lain,” jawab orang soleh sambil keluar rumah membelikan makanan.

Kini, makanan sudah tampak lengkap. Bahkan bisa dibilang sangat cukup untuk seorang tamu perantau yang kelaparan karena sedang berpuasa.

“Maaf, Tuan. Aku rasa, minuman yang kau sajikan rasanya kurang. Bisakah kau tambahkan dengan susu agar tubuhku bisa kembali segar,” pintanya lagi.

Kali ini, orang soleh itu lebih terusik. Ia merasa tamunya terlalu manja dengan nafsu berbuka puasanya. Padahal, ia sendiri yang sudah sekian lama berpuasa, tidak lebih dari makan dan minum seadanya saat berbuka.

Namun, ia tetap menahan diri. Ia keluar rumah lagi untuk mencari susu untuk tamunya itu.

Setelah makanan dan minuman begitu lengkap tersaji, setan kembali berulah. Ia melancarkan serangan lagi. “Maaf, Tuan. Aku rasa masih ada yang kurang dari jamuanmu,” ucapnya.

Orang soleh begitu tersentak dengan ucapan tamunya yang tak terduga itu. Ia mengira, sang tamu sudah merasa sangat puas dengan jamuannya. Ternyata, masih ada saja yang kurang. Orang soleh ini mulai kesal.

“Anda butuh apa lagi?” ucap orang soleh, tidak lagi mampu menyembunyikan kekesalannya, walaupun hanya dengan intonasi bicara yang tidak datar.

“Maaf, saya lupa. Kalau saya sudah terbiasa dengan makan buah saat berbuka puasa. Saya khawatir, hal itu bisa mengganggu kesehatan saya,” ucapnya.

“Anda butuh buah apa?” ucap orang soleh lagi-lagi tidak mampu menyembunyikan kekesalannya.

“Itulah masalahnya. Saya tidak terbiasa dengan makan satu jenis buah. Setidaknya, tiga jenis buah harus ada saat aku berbuka puasa. Biasanya pisang, anggur, kurma, dan….”

Belum lagi si perantau menyudahi ucapannya. Orang soleh ini sudah tak tahan lagi dengan emosinya.

“Wahai perantau tak tahu diri. Bukan engkau saja yang sedang berpuasa sunah hari ini. Sudah tiga puluh tahun aku berpuasa sunnah, tapi aku tidak secerewet engkau,” ungkap orang soleh seperti melampiaskan emosinya.

Saat itulah, si perantau yang merupakan setan yang sedang menyamar tertawa lebar. Ia begitu gembira karena tipudayanya berhasil.

“Hai orang soleh! Akhirnya, kau buka juga rahasia amal baikmu kepada orang lain. Ha..ha..ha..,” ucap setan sambil pergi meninggalkan orang soleh yang menyesali kecerobohannya.

**

Semua kita bisa bernasib seperti orang soleh itu. Mungkin, ada bangga diri ketika kita bisa berinfak dengan jumlah besar, bisa bertahajud di setiap malam, memberikan sumbangsih dakwah dengan kurun waktu yang begitu lama, menyantuni anak yatim, dan lainnya.

Berhati-hatilah, bangga diri yang dirahasiakan apalagi yang diungkapkan, bisa menjadi batu sandungan keberhasilan hidup kita. (Muhammad Nuh)

 

Tags: Bangga Diri
Previous Post

Jalan Khusus Menuju Jannah

Next Post

Dengarkanlah Anakmu dengan Hati dan Jadilah Teladan

Next Post

Dengarkanlah Anakmu dengan Hati dan Jadilah Teladan

Virus Misterius Infeksi Ratusan Orang di China

Oxfam: Harta 2.153 Orang terkaya di Dunia pada 2019 Setara dengan Harta 4,6 Miliar Warga Miskin

TERPOPULER

  • Jadwal acara Islamic book fair 2023

    Jadwal Acara Islamic Book Fair 20-24 September 2023

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Harga Tiket Islamic Book Fair 2023, Cara Daftar dan Rute Menuju Lokasi

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3518 shares
    Share 1407 Tweet 880
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35364 shares
    Share 14146 Tweet 8841
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    5988 shares
    Share 2395 Tweet 1497
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    3144 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    3049 shares
    Share 1220 Tweet 762
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9952 shares
    Share 3981 Tweet 2488
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    3317 shares
    Share 1327 Tweet 829
  • Jadwal Acara Islamic Book Fair Jumat 22 September 2023

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga