• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 23 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ketupat Makanan Wajib Lebaran dan Asal Usulnya

03/05/2022
in Khazanah, Unggulan
Rasulullah Baru Makan Sepulang dari Melaksanakan Shalat Idul Adha

Rasulullah Baru Makan Sepulang dari Melaksanakan Shalat Idul Adha (foto: bisniswisata)

112
SHARES
858
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA makanan wajib lebaran yang terlintas di kepalamu? Pastinya, ketupat akan selalu ada di meja makan. Menu ketupat biasanya tersedia sebagai menu sajian utama untuk menerima tamu hingga makanan selama seminggu penuh setelah idul fitri.

Dari manakah asal usul ketupat? Peneliti asal Indonesia, Angelina Rianti bersama kawan-kawannya pernah menulis mengenai ketupat dengan judul Ketupat as traditional food of Indonesian culture.

Ketupat adalah makanan berbasis beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa muda atau “janur” dalam bahasa Jawa.

Ketupat dimasak dalam air mendidih untuk waktu yang lama, hingga ± 5 jam. Beras ketan biasanya digunakan untuk mengisi, dan bisa dibasahi dalam air yang mengandung daun pandan selama 30 menit sebelum diisi dalam ajanurwrap untuk memberi rasa nikmat pada beras.

Daun kelapa yang masih muda juga dapat direndam di dalam air untuk menghindari tetesan selama anyaman.

Ternyata, ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, pada abad ke-16, terutama di Kabupaten Demak yang berlokasi di Jawa Tengah.

Dakwah yang dikembangkan setelah ramadan oleh Sunan Kalijaga ada dua. Pertama, Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Bakda Lebaran, Sunan Kalijaga mengajak masyarakat untuk saling bersilaturrahim antar tetangga. Kini kita mengenalnya dengan nama halal bihalal.

Sedangkan, Bakda Kupat sangat erat kaitannya dengan tradisi perayaan dan perayaan Idul Fitri. Selama Bakda Kupat, hampir setiap rumah terlihat sibuk dan orang-orang mulai menenun daun kelapa dalam bentuk berlian.

Setelah ketupat dimasak dan dikeringkan diberikan kepada tetangga/keluarga/kerabat sebagai simbol kebersamaan.

Baca Juga: Memasak Ketupat Hemat Gas dengan Metode 30-30-30

Ketupat Makanan Wajib Lebaran dan Asal Usulnya

Ketupat tidak hanya menyebar di Jawa, tetapi juga menjangkau seluruh Indonesia dan negara-negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei.

Hal ini karena penyebaran agama Islam. Penyebaran Islam telah membawanya dengan salah satu tradisi budaya, yaitu, menyajikan ketupat selama Idul Fitri.

Ketupat melambangkan permintaan maaf dan berkah. Bahan utama dari ketupat adalah beras dan daun kelapa muda, yang memiliki makna khusus.

Padi dianggap sebagai simbol nafsu, sedangkan janur merupakan singkatan dari “Jatining nur” (cahaya sejati) dalam bahasa Jawa, yang berarti hati nurani.

Kematian digambarkan sebagai simbol nafsu dan ilmu pengetahuan; yaitu, manusia harus dapat menahan nafsu dunia dengan hati nurani mereka .

Dalam bahasa Sunda, ketupatis juga disebut “kupat,” yang berarti bahwa orang-orang tidak diperbolehkan untuk “Ngupat,” yang berbicara tentang hal buruk kepada orang lain.

Kata ini juga didefinisikan sebagai “Jarwa dhosok,” yang juga berarti “ngaku lepat.”

Dalam hal ini, berisi pesan bahwa seseorang harus meminta maaf ketika mereka melakukan sesuatu yang salah. Perilaku ini telah menjadi kebiasaan atau tradisi pada awal Syawal atau Idul Fitri. [Lam/ind]

 

 

Tags: Ketupat Makanan Wajib Lebaran dan Asal Usulnya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Syukriah Rusydi Luncurkan Koleksi Terbaru dengan Unsur Syari dan Etnik

Next Post

Belajar Akidah dari Surah An-Nas

Next Post
Cara Membedakan Surah Makiyah atau Madaniyah

Belajar Akidah dari Surah An-Nas

Kembali ke Masjid

Menekuri Hikmah Idul Fitri

menjaga kesehatan

Menjaga Kesehatan dengan 5 Gaya Olahraga Simpel

  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3298 shares
    Share 1319 Tweet 825
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    137 shares
    Share 55 Tweet 34
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7740 shares
    Share 3096 Tweet 1935
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga