• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 1 Januari, 2026
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Menekuri Hikmah Idul Fitri

03/05/2022
in Fokus, Nasihat, Unggulan
Kembali ke Masjid

Ilustrasi, foto: blogspot.com

78
SHARES
598
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IDUL Fitri datang setelah Ramadan berlalu. Inilah hari raya umat Islam yang gegap gempitanya bisa dikatakan tertinggi dari hari raya lainnya.

Bagi generasi salaf, Idul Fitri seperti pemutus kenikmatan mereka beribadah habis-habisan di Bulan Ramadan. Karena Ramadan menjanjikan bonus pahala yang luar biasa termasuk malam Lailatul Qadar yang tidak ada di bulan-bulan lain.

Namun begitu, mereka menjadikan momen Idul Fitri untuk saling mendoakan. Mereka saling berucap saat dalam perjumpaan satu sama lain, “Taqabbalallahu minna wa minkum. Wa taqabbal, ya Kariim.” Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita (selama Ramadan).

Tak ada pesta makan dan minum. Tak ada juga pameran busana baru nan modis dan mewah. Yang ada hanya saling doa agar Ramadan yang berlalu tidak pergi dengan sia-sia.

Bagaimana dengan kita? Rasanya, ada sedikit perbedaan. Umumnya kita tentu begitu gembira dengan berakhirnya Ramadan.

Dengan berakhirnya Ramadan, berarti berakhir pula larangan makan dan minum di siang hari. Berakhir pula shalat tarawih yang kerap membuat letih.

Yah, seperti itulah keadaan umumnya umat di akhir zaman ini. Dan kita ada di tengah-tengah arus budaya seperti itu.

Sulit rasanya bisa memahami ucapan Nabi tentang pengandaian tentang Ramadan. Nabi mengatakan, sekiranya manusia tahu fadhilah bulan Ramadan, niscaya mereka akan mengharapkan Ramadan berlangsung sepanjang tahun.

Bagaimana mungkin bisa mengharapkan sepanjang tahun, satu bulan saja sudah seperti dalam keadaan yang menyiksa. Semoga tidak seperti keadaan kita semua.

Kadang, kita menyaksikan Idul Fitri menjadi momen pelampiasan. Seolah apa yang dilarang di Ramadan yang baru saja berlalu, harus dilampiaskan di Idul Fitri ini. Sekali lagi, semoga Allah melindungi kita dari keadaan seperti itu.

Idul Fitri sebenarnya hari raya berbuka puasa. Idul Fitri berasal dari dua kata. Id yang artinya hari raya. Dan fitri yang artinya berbuka puasa.

Di hari itu, Islam melarang siapa pun untuk tetap melaksanakan ibadah puasa. Seolah sebagai sebuah keseimbangan baru untuk kebaikan fisik dan jiwa manusia.

Hanya untuk hari itu. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyunnahkan untuk kembali berpuasa selama enam hari.

Nabi bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR. Muslim)

Hari Raya Idul Fitri sejatinya hanya sebagai pemutus kebiasaan pada bulan Ramadan. Silahkan makan dan minum lagi seperti biasa.

Tapi tidak sebagai pelampiasan karena seolah “terkekang” selama bulan Ramadan. Karena setelah sehari itu, kita pun berkesempatan baik untuk kembali berpuasa. Setidaknya selama enam hari.

Yuk, jaga spirit Ramadan yang satu bulan itu untuk bekal kebiasaan baik di sebelas bulan berikutnya. [Mh]

 

 

Tags: Kembali lebaran di kampung halaman
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Belajar Akidah dari Surah An-Nas

Next Post

Menjaga Kesehatan dengan 5 Gaya Olahraga Simpel

Next Post
menjaga kesehatan

Menjaga Kesehatan dengan 5 Gaya Olahraga Simpel

Sifat Malu yang Benar

Sifat Malu yang Benar

Anak Mencintai Ayahnya

Saat Anak Mencintai Ayahnya

  • Ayat Al-Qurán tentang Traveling

    Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • 3 Rantai Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7776 shares
    Share 3110 Tweet 1944
  • Salimah Bogor Dukung Kesehatan Perempuan Melalui Tes HPV DNA

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1636 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3327 shares
    Share 1331 Tweet 832
  • Inilah Kisah di Balik Topi Kerucut, Tanda Seorang Muslim Telah Murtad

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5219 shares
    Share 2088 Tweet 1305
  • Bolehkah Puasa Daud dan Puasa Ayamul Bidh Digabung

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga