ChanelMuslim.com – Perkumpulan Ide dan Analitika Indonesia (IDEA) merupakan perkumpulan yang berfokus pada penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, komunitas ini juga memiliki misi mendorong proses-proses politik yang demokratis untuk pemenuhan hak-hak dasar warga melalui perubahan kebijakan, penguatan basis dan peningkatan kesadaran publik.
Baca Juga: Perkumpulan Jurnalis Media Hijrah #LawanCorona, Bagikan 1000 Hand Sanitizer dan 1000 Masker
Sejarah Berdirinya Perkumpulan IDEA
Dilansir perkumpulanidea.or.id, walaupun IDEA mulai dikenal oleh publik sebagai persemaian pemikiran-pemikiran kritis, tetapi komunitas ini tidak melalui tahun pertama dengan mudah.
Pada saat pendiriannya, aktivis IDEA satu per satu keluar dari Yogyakarta untuk bekerja selepas kuliah dan menyebabkan denyut organisasi melambat.
Namun, berkat hadirnya generasi aktivis yang lebih muda komunitas ini tetap bertahan.
Pada tahun 1998, bertepatan dengan pergolakan politik di Indonesia, generasi baru aktivis IDEA terlibat kegiatan-kegiatan politik di jalanan yang menuntut perubahan mendasar pada sendi-sendi demokrasi di Indonesia.
Bersamaan dengan itu, latar belakang aktivis mahasiswa yang ada dalam komunitas IDEA makin beragam, mulai dari ekonomi, ilmu politik, dan geografi.
Demi memudahkan hubungan dengan pihak-pihak eksternal, tidak mudah bagi IDEA untuk bertahan dalam statusnya sebagai salah satu sayap dari Yayasan Merdeka.
Oleh sebab itu, setelah melalui diskusi dengan para pendiri Yayasan Merdeka, yaitu Agam Fatchurrochman, Dati Fatimah, Deddy Heriyanto, Revrisond Baswir dan Wahyu W. Basjir pun mencatatkan IDEA di notaris untuk mendapatkan badan hukum yayasan pada tahun 1999.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan lembaga payung Yayasan Merdeka sejak didirikan tidak pernah secara de facto bekerja sedangkan nama IDEA jauh lebih dikenal.
Kendati sudah memiliki badan hukum sendiri, pertumbuhan IDEA ternyata membutuhkan berbagai penyesuaian karena berbagai pilar dan basis kelembagaan belum sempurna.
Dalam kondisi demikian, kegiatan dan program-program IDEA memang terus bisa dikelola, tetapi berbagai kendala menyebabkan banyak hal tidak bisa dilakukan dengan segera.
Akhirnya, disepakatilah untuk menjadikan IDEA lebih fleksibel dan terbuka dengan pilar-pilar pengambilan keputusan secara demokratik yang memadai.
Oleh sebab itu, berubahlah status badan hukum IDEA dari yayasan menjadi perkumpulan dengan nama Perhimpunan IDEA (Institute for Development and Economic Analysis).
Baca Juga: Perkumpulan Ahli Asuransi Syariah Gelar Rapat Kerja
Program Penanggulangan Kemiskinan
Selain berfokus pada penanggulangan kemiskinan, IDEA juga memiliki program lainnya, yaitu keterbukaan kontrak, monitoring pengadaan barang dan jasa, serta literasi digital kelompok perempuan.
Dalam program penanggulangan kemiskinan, komunitas IDEA telah banyak melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah serta lembaga-lembaga terkait.
Salah satu hal yang dilakukan adalah merumuskan bersama langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam mewujudkan sistem informasi kemiskinan. Kemudian, diharapkan tersusunnya draft panduan untuk mewujudkan integrasi satu data kemiskinan.
Selain itu, IDEA juga pernah menyelenggarakan pelatihan perencanaan penganggaran responsif penanggulangan kemiskinan.
Peserta pelatihan diajak mengenali konsep dasar penanggulangan kemiskinan serta hak warga dan kewajiban negara. Para peserta juga belajar memetakan program penanggulan kemiskinan yang ada di desa mereka masing-masing.
Selain itu, mereka juga mengidentifikasi serta mengenali kebijakan dan peraturan penanggulangan kemiskinan dari tingkat pusat sampai daerah. [Cms]