KOMUNIKASI merupakan kunci penting dalam menjalani sebuah pernikahan. Karenanya, mengenal karakter diri dan pasangan sangatlah penting agar komunikasi berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Ustazah Minarsih dalam pertemuan ketujuh Sekolah Pranikah Salimah (Serasi) yang diadakan oleh Salimah Tulungagung pada Ahad (3/9/2023) pagi di Masjid Ni’matur Rubiyah, Kepatihan Tulungagung.
Menurut ustazah yang akrab dipanggil Mimin ini, ada tiga cara memahami pasangan. Pertama adalah mengetahui perbedaan karakter laki-laki dan perempuan.
“Laki-laki adalah makhluk yang dominan akalnya, kemampuan teknis umumnya lebih unggul dibandingkan perempuan dan jika ada masalah, cenderung diam. Lain halnya dengan perempuan yang dominan perasaannya, mengutamakan kebersamaan, dan jika ada masalah, dia akan bernarasi atau suka bercerita,” terang perempuan yang juga menjadi Dewan Pembina Salimah Tulungagung ini.
Cara kedua adalah bercerita dan bertanya.
“Usahakan untuk terbuka soal makanan, hobi, warna favorit, atau harapan-harapan yang ingin dicapai. Upayakan juga untuk tidak mengungkit masa lalu agar tidak timbul kecurigaan dan prasangka yang tidak perlu,” jelasnya.
Cara ketiga adalah mengevaluasi dan melakukan kesepakatan berkala.
“Coba ungkapkan kembali kesepakatan-kesepakatan yang dibuat bersama. Selain itu, jangan memaksakan ide dan keinginan diri sendiri. Hormatilah kebutuhan pasangan sebagai makhluk sosial, termasuk kebutuhan mereka untuk berteman dan bergaul dengan sesama,” ujar ibu tiga anak ini.
Menurut Mimin, kurangnya memahami karakter masing-masing ini dapat menimbulkan adanya pertikaian dalam rumah tangga.
“Belum munculnya pengertian dan kesabaran untuk menerima kelebihan dan kekurangan karakter pasangan dapat menimbulkan perselisihan. Oleh karenanya, perlu persiapan, kesungguhan dan pengorbanan dalam rumah tangga sehingga keluarga yang harmonis bisa terwujud,” pungkas Mimin. [Mh/dyta/fat]