• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 28 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Mengenal Sosok Syaikh Ahmad Al Kurani, Guru Pertama Muhammad Al Fatih

Desember 28, 2024
in Kisah, Unggulan
Yarmuk, dan Hari-hari Kita Kini yang Penuh Kecamuk

ilustrasi: pixabay

255
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SYAIKH Ahmad Al Kurani adalah sosok guru pertama di balik kesuksesan Muhammad Al Fatih, sang penakluk Konstantinopel.

Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. menuliskan tentang hal ini.

Di balik sukses Sultan Muhammad al-Fatih, pembebas Konstantinopel, ada dua orang guru dan murabbi yang berperan besar dalam mengantarkan Sultan Muhammad al-Fatih kepada kemuliaan yang dicapainya dalam sejarah tersebut.

Bahkan para ahli sejarah menyebut kedua guru dan murabbinya ini sebagai “al-Fatih ar-Ruhi lil-Qasthanthiniyah”.

Guru dan murabbi pertamanya itu adalah Ahmad bin Ismail bin Utsman al-Kurani, Syihabuddin asy-Syafi’i kemudian al-Hanafi.

Seorang ahli tafsir berasal dari Kurdi, dari desa Syahrazur.

Ia belajar di Mesir kemudian pergi ke Turki hingga ditunjuk oleh Sultan Murad bin Utsman menjadi guru bagi putra mahkotanya, Muhammad al-Fatih.

Muhammad al-Fatih muda tumbuh sebagai anak yang “bandel”, tidak mau mematuhi perintah gurunya.

Karena itu, Sultan Murad, ayahnya, mencarikan guru dan murabbi terbaik bagi Amir kecil untuk dididik dengan nilai-nilai Islam dan semangat jihad.

Ketika mengetahui anaknya punya kecenderungan hidup mewah dan glamor, dan tidak mau mematuhi guru-gurunya, sang ayah bertanya tentang guru dan murabbi yang tegas yang bisa mengendalikan anaknya tersebut.

Lalu, para penasihatnya menunjukkan kepada seorang syaikh yang mulia berasal dari Kurdi, Ahmad bin Ismail al-Kurani.

Baca Juga: Kisah Kejujuran Imam Syafii

Mengenal Sosok Syaikh Ahmad Al Kurani, Guru Pertama Muhammad Al Fatih

Ia seorang ulama yang tegas dan berwibawa. Ia berbicara kepada Sultan dengan memanggil namanya saja dan berjabat tangan tanpa menundukkan kepala.

Ia tidak pernah mendatangi Sultan kecuali diminta datang. Ia mengatakan kepada Sultan: Makananmu haram dan pakaianmu haram, maka berhati-hatilah!

Dalam mengajar, ia tdak segan-segan memukul Sultan kecil untuk mendidiknya hingga dia mampu mengkhatamkan (hafalan) al-Quran dalam waktu singkat.

Kemudian, ia mengajarinya ilmu-ilmu keislaman dan membacakan buku-buku sejarah.

Syaikh al-Kurani selalu menekankan kepada murid kecilnya agar dia membebaskan ibu kota Romawi karena merupakan kemuliaan besar menjadi komandan yang disebutkan dalam berita gembira yang disampaikan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.

Ketika menjadi khalifah, Sultan Muhammad al-Fatih menghormati gurunya dengan mengangkatnya menjadi mufti, hakim militer dan jabatan lainnya.

Bahkan Sultan Muhammad al-Fatih pernah menawari jabatan menteri kepada gurunya ini tetapi ditolaknya.

Syaikh al-Kurani tegas kepada muridnya bukan saat proses pendidikan saja, bahkan setelah muridnya menjadi khalifah pun ia tetap bersikap tegas kepadanya.

Suatu saat, ia menerima surat dari Sultan Muhammad al-Fatih berisi hal-hal yang menurutnya bertentangan dengan syariah, lalu ia segera menyobek surat tersebut di depan kurir pembawa surat.

Syaikh al-Kurani sendiri membangun sebuah masjid agung di Istanbul yang sampai sekarang masih ada dan mendirikan sekolah yang diberi nama Darul Hadits.

Melalui dua sarana ini, ia menyebarkan ilmunya kepada masyarakat dan murid-muridnya.

Ajaran-ajaran dan tarbiyah yang disampaikan syakh al-Kurani sangat berpengaruh dalam kehidupan Muhammad al-Fatih.

Karena ia seorang ulama yang punya spiritualitas sangat kuat. Salah satu contohnya, ia selalu menghidupkan malamnya dengan membaca al-Quran.

Baca Juga: Sosok Atikah binti Zaid yang Menjadi Istri 4 Sahabat Nabi

Di samping itu, Syaikh al-Kurani juga seorang ulama yang punya beberapa karya tulis yang menunjukkan keluasan ilmunya. Di antara buku yang ditulisnya sebagai berikut.

1- غاية الاماني فى تفسير الكلام الرباني

2- الكوثر الجاري فى رياض البخاري

3- الدرر اللوامع في شرح جمع الجوامع

4- شرح الكافية لابن الحاجب

5- الشافية فى علم العروض و القافية

6- لوامع الغرر شرح فراءد الدرر

Dari daftar karya tulisnya di atas kita bisa mengetahui betapa luas ilmu sang murabbi Sultan ini.

Syaikh al-Kurani wafat pada tahun 892 H/ 1488 M. di masa pemerintahan Sultan Bayazid II. Jazahullah khairal jaza’ ‘an ummatil Islam.[ind]

Sumber: https://t.me/robbanimediatama

Tags: Guru Pertama Muhammad Al FatihMengenal Sosok Syaikh Ahmad Al Kurani
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Dialog Abdullah bin Abbas dan Kaum Khawarij

Next Post

MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

Next Post
MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

9 Cara Mandi ini Ternyata Pengaruhi Mood Kulit dan Rambut

9 Cara Mandi ini Ternyata Pengaruhi Mood Kulit dan Rambut

Liburan telah Tiba

Liburan Telah Tiba

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7434 shares
    Share 2974 Tweet 1859
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3048 shares
    Share 1219 Tweet 762
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1419 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Link Koleksi Murottal Terbaik Sepanjang Masa

    461 shares
    Share 184 Tweet 115
  • UBN Tegaskan Komitmen JATTI di Munas ke-2

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4817 shares
    Share 1927 Tweet 1204
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4948 shares
    Share 1979 Tweet 1237
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1072 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1996 shares
    Share 798 Tweet 499
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga