KISAH nyata sedekah menolak bala ini dibagikan oleh akun Rumah Quran Asy Syahidah. Semoga siapapun yang membacanya dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
Perbanyak sedekah, tambah ibadah serta bacaan shalawat.
Sedekah yaitu mengeluarkan sebagian harta, berapa pun jumlahnya, untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan (kaum lemah/dhuafa), mendanai kegiaan sosial dan dakwah, serta perjuangan di jalan Allah Subhanahu wa taala.
Begitu banyak peluang bagi kita untuk bersedekah. Di antara jenisnya adalah wakaf. Baik wakaf tanah, Al Qur’an atau pun berbagai fasilitas pendukung di lembaga – lembaga dakwah atau pendidikan.
Salah satu keutamaan dari sedekah adalah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah. Ada sebuah kisah menarik terkait hal itu. Dan ini nyata terjadi.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada hari Kamis, 23 Desember 2021, terjadilah sebuah musibah kebakaran di di Pasar Kroya, Cilacap.
Kerugian yang harus ditanggung para pemilik kios tentu cukup besar. Bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tapi, ternyata di antara puing – puing kios yang hangus dilalap si Jago Merah ada sebuah kios yang masih utuh.
Kios yang tetap berdiri tegak tersebut adalah kepunyaan Bapak Marsono, seorang pedagang makanan-makanan beku (frozen food), minuman sachet dan lain sebagainya. Sosis dagangan yang ada di kios itu pun bahkan masih nampak beku, Maasyaa Allah, tentu ini sebuah keajaiban.
Baca Juga: Rajin Shalat dan Sedekah, Pak Roh Tak Menyangka Rumahnya Luput dari Awan Panas Semeru
Kisah Nyata Sedekah Menolak Bala
Berdasarkan penuturan tetangga dan orang – orang yang mengenal bapak Marsono, beliau seorang yang sangat gemar bersedekah. Benar kiranya bahwa sedekah bisa menjadi pencegah bala dan bencana.
Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah.
Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak .” (HR. Baihaqi dan Thabrani)
Semoga hal ini menjadi motivasi agar kita pun bisa menjadi seorang hamba yang ringan dalam bersedekah.
Menjadi pribadi yang dermawan, mudah berbagi dengan sesama. Karena sesungguhnya di antara harta yang kita miliki, ada hak kaum dhuafa.[ind]