• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

10 Prinsip Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak

Oktober 25, 2024
in Parenting, Unggulan
Perlukah Visi dan Misi dalam Mendidik Anak

(foto: pixabay)

178
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dalam pengasuhan anak, ada kalanya orangtua perlu menerapkan prinsip disiplin positif ini. Dosen Fakultas Psikologi Hifizah Nur, M.Ed. menjelaskan mengenai hal ini.

LR Knost dalam laman loveligrow.com menulis, “Jika orang tua menghormati anak, mereka mengajarkan bahwa, bahkan orang yang paling kecil, paling tidak berdaya, paling lemah pun berhak untuk dihormati, dan itu adalah pelajaran yang sangat perlu dipahami dalam dunia kita ini”.

Kersey (2006) menjelaskan tentang memberi orang tua sumber daya yang luar biasa dan menyeluruh dalam publikasinya yang berjudul “101 prinsip disiplin positif.”

Baca Juga: 5 Cara Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak

10 Prinsip Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak

Berikut ini sepuluh prinsip yang terpenting yang dirangkum oleh Hifizah Nur.

1- Prinsip Menunjukkan Rasa Hormat

Perlakukan anak dengan cara hormat yang sama seperti Anda ingin diperlakukan.

2- Prinsip Membuat Kesepakatan Besar

Gunakan reinforcement (penguat perilaku) positif dengan cara yang berarti untuk perilaku yang diinginkan. Hadiahi perilaku itu dengan pujian, kasih sayang, penghargaan, hak istimewa, dll.

3-Prinsip Alternatif yang Tidak Sesuai

Berikan anak alternatif perilaku untuk menggantikan perilaku yang tidak diinginkan, seperti lebih baik bermain game matematika daripada menonton tv.

4-Prinsip Pilihan

Berikan anak dua pilihan untuk perilaku positif sehingga dia merasakan memiliki kekuatan untuk memilih. Misalnya, Ayah Bunda mungkin mengatakan “Mana kamu pilih, lebih suka mandi sebelum atau sesudah menyikat gigi?”

5-Prinsip Kapan atau Kemudian – Menyalahgunakan atau Kehilangan

Pastikan bahwa reward hilang saat aturan dilanggar. Misalnya, Ayah Bunda dapat mengatakan “Setelah kamu membersihkan kamar, kamu dapat bermain di luar”

(yang berarti bahwa seorang anak yang tidak membersihkan kamarnya, tidak akan bisa bermain di luar)

6-Prinsip Memperkuat Hubungan Sebelum Memperbaiki perilaku

Pastikan bahwa anak merasa dicintai dan diperhatikan sebelum masalah perilakunya ditangani.

7-Prinsip Validasi

Validasikan (Pahami) perasaan anak. Misalnya, Ayah Bunda dapat mengatakan, “Ibu tahu kamu sedih karena kehilangan waktu menginap malam ini dan Ibu mengerti”.

8-Prinsip Memilih dan Bertanggung Jawab

Pastikan bahwa anak merasa mampu, berdaya dan bertanggung jawab atas pilihannya. Ini sangat penting terutama bagi remaja.

9-Prinsip Menjadi bagian (dari keluarga) dan Keberadaannya Signifikan

Pastikan bahwa anak merasa penting dan dia dibutuhkan dalam keluarga.

Misalnya, ingatkan anak bahwa dia sangat pandai membantu di dapur dan bahwa keluarga membutuhkan bantuannya untuk menyiapkan makan malam.

10-Prinsip Tetapkan Batasan Waktu

Atur timer untuk membantu anak-anak saat berada dalam masa transisi. Ini membantu anak-anak untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan mungkin juga melibatkan memberi mereka pilihan dalam hal waktu.

Misalnya, Ayah Bunda dapat mengatakan, “Apakah kamu perlu 15 atau 20 menit untuk berpakaian?” Pastikan untuk memberi tahu anak bahwa waktunya telah ditentukan.

Ayah Bunda Sahabat Muslim, itulah 10 prinsip disiplin positif dalam pengasuhan anak. Sudahkah Ayah Bunda menerapkannya? Semoga bermanfaat.[ind]

Tags: 10 Prinsip Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak
Previous Post

Kisah Guru Honorer Dituduh Menganiaya Siswa yang Anak Polisi

Next Post

Simak Lima Jenis Kain yang Tidak Menyerap Keringat

Next Post
Simak Lima Jenis Kain yang Tidak Menyerap Keringat

Simak Lima Jenis Kain yang Tidak Menyerap Keringat

Israel Menyerang Rumah Sakit Terakhir yang Masih Beroperasi di Gaza Utara

Israel Menyerang Rumah Sakit Terakhir yang Masih Beroperasi di Gaza Utara

Memaknai Hari Ibu 2024, Anis Tegaskan Ibu Pilar Peradaban Bangsa

Anis Byarwati Mengajak Warga Jakarta Berkolaborasi Menuju Jakarta Baru Jakarta Maju

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga