ChanelMuslim.com – Kisah keislaman Umar bin Khattab berlanjut dengan Umar yang keluar sambil menghunuskan pedangnya dan ingin membunuh Nabi.
Orang yang melihat Umar membawa pedang pun bertanya, “Wahai, Umar. Engkau hendak kemana?”
Baca Juga: Kisah Keislaman Umar bin Khattab (1)
Kisah Keislaman Umar yang Mengetahui Keluarganya Memeluk Islam
Umar menjawab, “Aku ingin membunuh Muhammad!”
Orang itu berkata, “Bagaimana engkau bisa merasa aman dari ancaman Bani Hasyim dan Bani Zuhroh kalau Muhammad engkau bunuh?”
Umar menjawab, “Apakah engkau sudah menjadi pengikut agama baru dan keluar dari agamamu!”
Orang itu berkata, “Mau aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang membuatmu terkejut wahai Umar?
Sesungguhnya, adik perempuanmu dan juga iparmu telah menjadi pengikut agama baru dan meninggalkan agama yang engkau anut!”
Mendengar itu, Umar pun mendatangi keduanya dan di sana ada Khobbab bin Al-‘Arits yang membawa lembaran Qur’an bertuliskan surat “Thoha” yang sedang dibacakan.
Mengetahui kedatangan Umar, maka Khobbab menutupi lembaran Qur’an tersebut dan bersembunyi ke bagian belakang rumah.
Umar berkata, “Ada apa suara bisik-bisik yang aku dengar dari kalian?”
Baca Juga: Umar bin Khattab Menghukum Putranya
Umar Menginjak Iparnya
Keduanya menjawab, “Tidak ada apa-apa. Hanya sekadar pembicaraan di antara kami.”
Umar berkata, “Nampaknya kalian sudah menjadi pengikuti agama baru!”
Iparnya berkata, “Wahai, Umar. Bagaimana pendapatmu jika kebenaran itu ada pada selain agamamu?”
Mendengar itu, Umar langsung melompat ke arah iparnya dan menginjaknya dengan keras. Lalu datanglah adiknya mengangkat suaminya.
Namun, Umar malah menamparnya sehingga darah mengalir di wajahnya. Maka adiknya berkata dengan marah.
“Wahai Umar! Apabila kebenaran ada pada selain agamamu, maka aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah!”
Bersambung ….
[Ind/Camus]