ChanelMuslim.com – Kisah tentang seseorang yang gagal bunuh diri ini diceritakan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya. Diceritakan bahwa seperti kita ketahui, angka bunuh diri di Jepang cukup tinggi. Saat itu, kondisinya sangat memprihatinkan karena orang-orang bunuh diri tidak tahu tempat dan waktu.
Jadi, karena melihat hal seperti itu, ada sebuah wilayah di mana pemerintah setempat membuat tempat khusus bunuh diri.
Baca Juga: 2 Figur Publik Korea Bunuh Diri karena Cyberbullying, Ini Catatan untuk Para Orangtua
Kisah Gagal Bunuh Diri karena Ketiduran di Masjid
Di tempat itu diatur waktunya, yaitu hanya diperkenankan untuk bunuh diri pada jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Apabila di bawah atau lewat waktu yang ditetapkan, ia harus kembali lagi besok.
Suatu hari, ada seseorang yang ingin bunuh diri. Dalam perjalanannya menuju tempat bunuh diri, dia bertemu dengan seorang Muslim.
Muslim itu bertanya, “Kamu mau bunuh diri jam berapa?”
Orang tersebut menjawab, “Jam 10.”
Karena melihat waktunya yang masih agak panjang, orang Islam ini pun mengajak terlebih dahulu orang yang ingin bunuh diri dengan jaminan bahwa apabila merasa dirugikan, maka Muslim ini akan mengganti kerugiannya.
Akhirnya, diajaklah orang tersebut menuju masjid. Saat itu, dia duduk di teras masjid. Sementara itu, di dalamnya sedang ada taklim. Baru sebentar duduk di teras itu, orang yang ingin bunuh diri itu ternyata tertidur.
Tidurnya pulas sekali sehingga si Muslim segan untuk membangunnya. Waktu pun terus berlalu, sampai-sampai, si orang tersebut melewati batas waktu bunuh dirinya.
Dia bangun jam 2 siang. Oleh sebab itu, dia harus kembali besok untuk bunuh diri karena di luar waktunya. Muslim itu meminta maaf karena tidak membangunkan orang tersebut dan akan mengganti kerugiannya.
Namun, orang yang tadinya ingin bunuh diri berkata, “Saya tidak jadi bunuh diri. Sebelumnya, saya tidak bisa tidur selama 3 hari. Namun, entah mengapa saat tiba di tempat ini saya bisa tidur.”
Dari sinilah orang tersebut memilih masuk Islam. Sementara itu, si Muslim tadi dijadikan oleh pemerintah setempat sebagai konsultan di dekat tempat bunuh diri.
Hal itu dilakukan agar bagi siapa saja yang ingin bunuh diri, maka berbicara dahulu dengan Muslim tersebut.
Sahabat Muslim, dari kisah ini, kita mengetahui bagaimana keutamaan masjid bisa membuat seseorang menjadi tenang. Ustaz Adi pun menyarankan bagi siapa saja yang mencari ketenangan, maka datanglah ke masjid.
Jika kamu merasa putus asa dan ada dorongan ingin bunuh diri, berkonsultasilah pada Psikolog atau Konselor Kesehatan terdekat. [Cms